Polisi Lumpuhkan Perampok Spesialis Traktor
A
A
A
WATAMPONE - Berakhir sudah petualangan buronan perampok traktor yang kerap beraksi di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Armus (35), sang buronan akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas, pada kedua pahanya.
Akibat lukanya, lelaki paruh baya ini terkulai lemas, di Poliklinik Bhayangkara, dan tengah menjalani perawatan intensif.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ali Tahir mengungkapkan, pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) anggota kepolisian Bone. Dia ditangkap setelah dilakukan pelacakan oleh petugas unit khusus Polres Bone.
"Pelaku ditangkap di rumahnya, Desa Paria, Kecamatan Wajo, sekira pukul 02.00 WITA. Saat dibawa dan diminta menunjukkan lokasi perampokannya, dia berusaha melarikan diri, sehingga dilumpuhkan," katanya, saat dikonfirmasi Sindonews, Selasa (12/8/2014).
Dia menambahkan, selain terlibat perampokan traktor, Armus juga tersangka kasus lain di beberapa tempat, di kabupaten Bone. "Iya kasus curnak dan curwan, saya lagi gelar di Polda, nanti cek data lengkap di Polres saja," pungkasnya.
Hingga berita ini dituliskan, Armus masih dalam perawatan intensif di Poliklinik Bhayangkara Watampone. Dia masih belum bisa dimintai keterangan.
Akibat lukanya, lelaki paruh baya ini terkulai lemas, di Poliklinik Bhayangkara, dan tengah menjalani perawatan intensif.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ali Tahir mengungkapkan, pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) anggota kepolisian Bone. Dia ditangkap setelah dilakukan pelacakan oleh petugas unit khusus Polres Bone.
"Pelaku ditangkap di rumahnya, Desa Paria, Kecamatan Wajo, sekira pukul 02.00 WITA. Saat dibawa dan diminta menunjukkan lokasi perampokannya, dia berusaha melarikan diri, sehingga dilumpuhkan," katanya, saat dikonfirmasi Sindonews, Selasa (12/8/2014).
Dia menambahkan, selain terlibat perampokan traktor, Armus juga tersangka kasus lain di beberapa tempat, di kabupaten Bone. "Iya kasus curnak dan curwan, saya lagi gelar di Polda, nanti cek data lengkap di Polres saja," pungkasnya.
Hingga berita ini dituliskan, Armus masih dalam perawatan intensif di Poliklinik Bhayangkara Watampone. Dia masih belum bisa dimintai keterangan.
(san)