Disamakan dengan ISIS, HTI Jawab Beda
A
A
A
MAMUJU - Ketua DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulsebar Musdalfah Ali Sulaiman menegaskan, organisasinya bukan Islamic State of Iraq and Syiriah (ISIS). Meski perjuangan HTI dan ISIS sama-sama menegakkan khalifah.
"Kekhalifahan yang diproklamirkan ISIS tidak seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. ISIS merupakan gerakan yang disusupi oleh pihak lain dengan tujuan menegakkan syariat Islam dan memakai unsur kekerasan yang dilengkapi persenjataan," tuturnya, kepada wartawan, Selasa (12/8/2014).
Kekhalifahan yang diproklamirkan ISIS belum murni dikatakan khalifah. Diakui, HTI mendukung sepenuhnya ormas-ormas Islam dan gerakan khalifah lainnya dalam menegakkan syariat Islam. Namun tidak dengan kekerasan yang menyimpang dari ajaran Islam dan sunah Rasul. HTI ikut menyesalkan tindakan yang dilakukan ISIS. Meski satu konsep khilafah.
"Kami satu konsep dalam hal khalifah. Namun yang membuat kami heran, khalifah itu tidak kelihatan. Justru yang nampak hanya kekerasan," terangnya.
Menurutnya, bukan tidak mungkin ISIS masuk ke Sulbar. Karena itu, HTI meminta TNI-Polri proaktif terhadap gerakan ini. "Inikan jelas bukan gerakan khalifah, jadi wajar dilawan," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, bahwa Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh resah dengan semakin merebaknya ISIS di Indonesia. Dia meminta para ulama untuk waspada dan memberikan keterangan sejuk yang membuat masyarakat Sulbar tidak resah.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi dalam kunjungannya ke Sulbar memastikan bahwa ISIS belum sampai ke Sulbar. Ditegaskan, pihaknya akan memblokir pergerakan ISIS di semua wilayah kerjanya.
"Kekhalifahan yang diproklamirkan ISIS tidak seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. ISIS merupakan gerakan yang disusupi oleh pihak lain dengan tujuan menegakkan syariat Islam dan memakai unsur kekerasan yang dilengkapi persenjataan," tuturnya, kepada wartawan, Selasa (12/8/2014).
Kekhalifahan yang diproklamirkan ISIS belum murni dikatakan khalifah. Diakui, HTI mendukung sepenuhnya ormas-ormas Islam dan gerakan khalifah lainnya dalam menegakkan syariat Islam. Namun tidak dengan kekerasan yang menyimpang dari ajaran Islam dan sunah Rasul. HTI ikut menyesalkan tindakan yang dilakukan ISIS. Meski satu konsep khilafah.
"Kami satu konsep dalam hal khalifah. Namun yang membuat kami heran, khalifah itu tidak kelihatan. Justru yang nampak hanya kekerasan," terangnya.
Menurutnya, bukan tidak mungkin ISIS masuk ke Sulbar. Karena itu, HTI meminta TNI-Polri proaktif terhadap gerakan ini. "Inikan jelas bukan gerakan khalifah, jadi wajar dilawan," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, bahwa Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh resah dengan semakin merebaknya ISIS di Indonesia. Dia meminta para ulama untuk waspada dan memberikan keterangan sejuk yang membuat masyarakat Sulbar tidak resah.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi dalam kunjungannya ke Sulbar memastikan bahwa ISIS belum sampai ke Sulbar. Ditegaskan, pihaknya akan memblokir pergerakan ISIS di semua wilayah kerjanya.
(san)