Dua Warga Sampang Tewas Dicelurit
A
A
A
SAMPANG - Dua warga Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tewas mengenaskan. Tubuh kedua korban dipenuhi banyak luka akibat sayatan celurit pelaku.
Identitas korban masing-masing bernama Samiran (27) dan Muswar (27). Kini, jenazah korban sudah diserahkan pada keluarga, setelah sebelumnya sempat dibawa ke puskemas.
Hingga saat ini, motif pembunuhan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, informasi yang beredar lantaran dilatarbelakangi persoalan asmara. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan ini berawal ketika kedua korban dan satu temannya lagi hendak mendatangi rumah pelaku. Rupanya, rencana korban diketahui oleh pelaku.
Kemudian, pelaku menyiapkan massa untuk menghadapi kedua korban dan temannya. Sesampai di Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, terjadi duel antara kedua kubu tersebut. Akibatnya, kedua korban tewas dan satu temannya lagi kabur untuk menyelamatkan diri. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung menolong korban. Namun, nasib berkata lain. Nyawa kedua korban tidak bisa diselamatkan. Sebagian warga lainnya lalu melapor ke polisi.
Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengaku, pihaknya masih memburu pelaku untuk ditangkap. "Anggota masih memburu pelaku," terang Imran, Selasa (12/8/2014).
Identitas korban masing-masing bernama Samiran (27) dan Muswar (27). Kini, jenazah korban sudah diserahkan pada keluarga, setelah sebelumnya sempat dibawa ke puskemas.
Hingga saat ini, motif pembunuhan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, informasi yang beredar lantaran dilatarbelakangi persoalan asmara. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan ini berawal ketika kedua korban dan satu temannya lagi hendak mendatangi rumah pelaku. Rupanya, rencana korban diketahui oleh pelaku.
Kemudian, pelaku menyiapkan massa untuk menghadapi kedua korban dan temannya. Sesampai di Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, terjadi duel antara kedua kubu tersebut. Akibatnya, kedua korban tewas dan satu temannya lagi kabur untuk menyelamatkan diri. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung menolong korban. Namun, nasib berkata lain. Nyawa kedua korban tidak bisa diselamatkan. Sebagian warga lainnya lalu melapor ke polisi.
Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengaku, pihaknya masih memburu pelaku untuk ditangkap. "Anggota masih memburu pelaku," terang Imran, Selasa (12/8/2014).
(zik)