Underpass Tambun Mulai Dibangun

Senin, 11 Agustus 2014 - 10:32 WIB
Underpass Tambun Mulai...
Underpass Tambun Mulai Dibangun
A A A
BEKASI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai membangun underpass di simpang Pasar Tambun tepatnya di Jalan Raya Mekarsari-Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Underpass itu dibangun dari APBN dengan target rampung 2015-2016 mendatang.

Kabid Perencanaan dan Fisik, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi E Y Taufik mengatakan, pelaksanaan pembangunan underpass ini sudah mulai dilakukan secara bertahap oleh pemerintah pusat di sekitar wilayah Tambun.

"Tahapan pertama pembangunanya dengan membuat kontruksi awal underpass Tambun," katanya kepada Sindonews di Bekasi, Senin (11/8/2014).

Kontruksi awal underpass mulai dibangun dilahan milik Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) yang berada di Jalan Mekarsari. Menurutnya, untuk anggaran pembangunan kontruksi awal underpass itu, pemerintah pusat pada tahun ini memberikan anggaran sebesar Rp45 miliar dari APBN). Sementara, untuk pembebasan lahanya ditanggung pemerintah daerah.

Taufik menyebutkan, pembangunan kontruksi awal itu untuk menunggu proses pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah daerah di lahan milik warga. Kebutuhan lahan untuk underpass itu sebanyak 1,2 hektar mulai dari simpang Pasar Tambun sampai Mangunjaya.

Saat ini, kata dia, pemerintah daerah sangat membutuhkan anggaran Rp60-90 miliar untuk membebaskan lahan dan bangunan milik warga yang masih berdiri di lahan yang akan dibangun underpass itu. Tahun ini, pemerintah hanya mengalokasikan dari APBD sebesar Rp25 miliar.

"Anggaran itu akan disesuaikan dengan lahan yang akan dibebaskan, dan beberapa lahan sudah ada yang dibebaskan dari warga sekitar," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, pemerintah masih kesulitan membebaskan lahan itu, karena harga jual dari warga jadi melambung sangat tinggi. Taufik menjelaskan, setelah lahan itu dibebaskan maka akan dibangun tahapan selanjutnya kontruksi offramp yang mana kontruksi jalan dari titik terowongan underpass sampai ke jalan normal disimpang Jalan Raya Pasar Tambun.

"Lahan yang dibebaskan kami untuk kontruksi offramp," jelasnya.

Rencananya, underpass Tambun ini akan akan melintasi rel kereta api yang berada di wilayah Mangunjaya. PT Kereta Api Indonesia (KAI), dalam hal ini PT Double–Double Track (DDT), juga sudah menyetujui pembangunan underpass tersebut. Rel kereta DDT bisa melintas di atas underpass.

Pembangunan underpass itu untuk mengurai kemacetan di beberapa titik sepanjang Jalan Sultan Hasanudin Tambun hingga Cibitung. Jika pintu perlintasan kereta api tutup lima menit, kemacetan di titik tersebut bisa mencapai satu kilometer lebih setiap harinya.
(mhd)
Berita Terkait
Jaga Pasokan Pangan,...
Jaga Pasokan Pangan, 3 Pasar di Bekasi Beroperasi hingga Malam
Wilayah di Bekasi yang...
Wilayah di Bekasi yang Menggunakan Nama Harapan
K-eco Pax Global Bangun...
K-eco Pax Global Bangun Ruangan Lab Komputer di Sekolah Tunas Alam
Begini Penampakan Gepokan...
Begini Penampakan Gepokan Uang Rp5 Miliar dari OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Minta...
Wali Kota Bekasi Minta Mendikbud Rumuskan Kebijakan Keringanan Biaya Kuliah Warganya
Agustus 2020, Pembangunan...
Agustus 2020, Pembangunan Underpass Bulak Kapal Dimulai
Berita Terkini
Suporter Persija Dicegat...
Suporter Persija Dicegat Datang ke Stadion Gelora Bangkalan, 6 Bus Dipaksa Putar Balik
4 jam yang lalu
Ribuan Pemudik Motor...
Ribuan Pemudik Motor Terjebak Macet 10 Km di Jalur Arteri Karawang
4 jam yang lalu
Hujan Deras, 7 RT di...
Hujan Deras, 7 RT di Jakarta Terendam Banjir
5 jam yang lalu
Malam Puncak Arus Balik,...
Malam Puncak Arus Balik, Pantura Cirebon Macet Parah
5 jam yang lalu
Lucky Hakim Liburan...
Lucky Hakim Liburan ke Jepang, Dedi Mulyadi: Kalau ke Sana Lagi, Bilang Dulu Yah
6 jam yang lalu
Dituduh Masuk Rumah...
Dituduh Masuk Rumah Kades Tanpa Izin, Remaja Ditabrak Motor lalu Ditelanjangi Keliling Kampung
7 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Banyak Tentara...
Ini Alasan Banyak Tentara Israel Mulai Kecewa Berperang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved