Tabrak Pikap, Pengendara Motor Tewas
A
A
A
BANGKALAN - Kecelakaan maut terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan. Seorang pengendara motor tewas setelah menabrak mobil pikap di Jalan Raya Desa Basanah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur.
Korban yang diketahui bernama Mahfud (22), warga Desa Dlambah Dajah, Kecamatan Tanah Merah itu mengalami luka parah pada bagian kepala. Tulang tengkoraknya pecah akibat benturan dengan aspal.
Selain itu, korban juga menderita patah tulang pada tangan dan paha. Korban tewas di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan, setelah sempat mendapat perawatan. Kini, jenazah korban sudah diambil pihak keluarga.
Kronologi kecelakaan maut tersebut berawal ketika Minggu (10/8/2014) ini korban ikut rombongan iring-iringan pengantin dari arah Timur ke Barat. Di tengah perjalanan, motor korban kehabisan bensin. Lalu korban membeli bensin di SPBU Tanah Merah.
Akibat mengisi bensin, korban ketinggalan iring-iringan manten. Kemudian korban memacu motornya dan mendahului beberapa kendaraan yang ada di depan di TKP, supaya bisa kembali berada dalam rombongan pengantin.
Namun, ketika mendahului motor, kendaraan korban terlalu melebar hingga melewati marka jalan. Sementara, dari arah berlawanan ada mobil pikap nopol M 8108 GC yang dikemudikan M Sairozi (48), warga Gresik.
Kecelakaan tak bisa dihindari karena jaraknya sudah dekat. Korban langsung terpelanting dan mengalami luka parah pada kepalanya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban. Tetapi, nasib berkata lain. Korban tewas sesampai di RSUD, setelah sempat dirawat tim medis untuk diselamatkan jiwanya.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan. Kecelakaan terjadi karena kurang hati-hati dari pengendara motor, sangat kencang saat mengendarai motornya," terang Kanit Laka Satlantas Polres Bangkalan Ipda Puji Purnomo, saat dikonfirmasi.
Korban yang diketahui bernama Mahfud (22), warga Desa Dlambah Dajah, Kecamatan Tanah Merah itu mengalami luka parah pada bagian kepala. Tulang tengkoraknya pecah akibat benturan dengan aspal.
Selain itu, korban juga menderita patah tulang pada tangan dan paha. Korban tewas di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan, setelah sempat mendapat perawatan. Kini, jenazah korban sudah diambil pihak keluarga.
Kronologi kecelakaan maut tersebut berawal ketika Minggu (10/8/2014) ini korban ikut rombongan iring-iringan pengantin dari arah Timur ke Barat. Di tengah perjalanan, motor korban kehabisan bensin. Lalu korban membeli bensin di SPBU Tanah Merah.
Akibat mengisi bensin, korban ketinggalan iring-iringan manten. Kemudian korban memacu motornya dan mendahului beberapa kendaraan yang ada di depan di TKP, supaya bisa kembali berada dalam rombongan pengantin.
Namun, ketika mendahului motor, kendaraan korban terlalu melebar hingga melewati marka jalan. Sementara, dari arah berlawanan ada mobil pikap nopol M 8108 GC yang dikemudikan M Sairozi (48), warga Gresik.
Kecelakaan tak bisa dihindari karena jaraknya sudah dekat. Korban langsung terpelanting dan mengalami luka parah pada kepalanya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban. Tetapi, nasib berkata lain. Korban tewas sesampai di RSUD, setelah sempat dirawat tim medis untuk diselamatkan jiwanya.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan. Kecelakaan terjadi karena kurang hati-hati dari pengendara motor, sangat kencang saat mengendarai motornya," terang Kanit Laka Satlantas Polres Bangkalan Ipda Puji Purnomo, saat dikonfirmasi.
(zik)