Sisir ISIS di Bali, Petugas Jaring Puluhan Warga

Minggu, 10 Agustus 2014 - 10:40 WIB
Sisir ISIS di Bali,...
Sisir ISIS di Bali, Petugas Jaring Puluhan Warga
A A A
TABANAN - Menggelar razia gabungan untuk mengantisipasi masuknya gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) ke Kabupaten Tabanan, Bali, petugas TNI/Polri justru menjaring puluhan warga tanpa identitas sah.

Razia yang digelar sejak pukul 20.00 WITA hingga dini hari itu, menyasar beberapa lokasi yang menjadi kantong pendatang dari berbagai daerah seperti di Jalan Pulau Nias dan Jalan Rajawali, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, juga di Desa Gubug Kecamatan Tabanan.

"Kami laksanakan kegiatan penertiban penduduk pendatang mengantisipasi pergerakan kelompok radikal," tegas Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, Minggu (10/8/2014).

Dalam razia yang dipimpin Kabag Ops Polres Tabanan Kompol AA Rai Laba, diturunkan 55 personel dari berbagai satuan dari Polres Tabanan, Polsek Kota, dan anggota Kodim 1619/Tabanan.

Dari pemeriksaan terhadap ratusan pendatang di sejumlah lokasi di Kota Tabanan itu, petugas menemukan 49 pelanggaran. Dari data yang diperiksa, terdapat 43 orang warga tidak memiliki Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem) dan 6 orang KTP-nya mati.

Demikian juga dari penyisiran lokasi berbeda di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. Dari 150 orang diperiksa, 12 tidak memiliki Kipem, lima orang Kipemnya kedaluwarsa, sehingga tercatat ada 17 pelanggaran.

Mereka yang melakukan pelanggaran tersebut, setelah dicatat akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku oleh pihak berwenang. Berdasar pemeriksaan mendalam terhadap ratusan pendatang seusai libur lebaran itu, memang belum ada indikasi yang mengarah terlibat dalam gerakan radikal seperti ISIS. Para perantau itu ke Bali untuk mengubah nasib mencari pekerjaan namun tanpa memiliki identitas lengkap.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6629 seconds (0.1#10.140)