Teken Perpres Muluskan Reklamasi, SBY Kecewakan Warga Bali

Jum'at, 08 Agustus 2014 - 14:47 WIB
Teken Perpres Muluskan Reklamasi, SBY Kecewakan Warga Bali
Teken Perpres Muluskan Reklamasi, SBY Kecewakan Warga Bali
A A A
DENPASAR - Masyarakat Bali menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah meneken Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang dinilai memuluskan jalan bagi reklamasi Teluk Benoa.

Bentuk kekecewaan mereka disuarakan dalam aksi demonstrasi yang melibatkan 500 aktivis di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Jumat (8/7/2014).

Mereka membentangkan spanduk anti-reklamasi Teluk Benoa dan berorasi mengecam sikap SBY karena tidak menggubris aspirasi masyarakat Bali.

Tidak hanya itu, massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) juga menggelar pertunjukkan seni dengan tema penolakan reklamasi yang konon seluas 700 hektare.

"Keputusan politik Presiden SBY dengan Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang memuluskan jalan untukm rencana reklamasi Teluk Benoa sangat menyakitkan hati rakyat Bali." jelas Koordinator forBali Wayan Gendo Suardana.

Dengan tidak mengindahkan aspirasi penolakan reklamasi yang berulangkali disuarakan bahkan dituding telah meremehkan masyarakat Bali.

Apalagi, berdasar kajian ilmiah dari hasil penelitian Conservation International dan LPPM Universitas Udayana menyatakan reklamasi Teluk Benoa jelas tak layak.

Jika sampai akhir masa jabatannya berakhir SBY tetap tidak mau mendengar aspirasi mereka maka tetap akan disuarakan kepada presiden terpilih atau penggantinya."Kami harapkan presiden baru terpilih, Jokowi bisa mencabut Perpres 51," tukasnya.

Diketahui Perpres Nomor 51 Tahun 2014 tentang Perubahan Perpres Nomor 45 Tahun 2014 tentang Tata Ruang Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5437 seconds (0.1#10.140)