Cucu Main Korek Api, Rumah Ketua RT Terbakar
A
A
A
SEMARANG - Sebuah rumah milik Wiyono (56), Ketua RT 7/7 Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, hangus terbakar. Diduga, api berasal dari percikan korek api yang dimainkan kedua cucunya di dalam rumah.
Menurut keterangan Maulana (22), salah satu tetangga korban, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, dirinya sedang duduk-duduk bersama Wiyono dan warga lainnya di depan rumah itu. "Tiba-tiba dua cucu Pak RT yakni Najwa (7) dan Midu (7), turun dari lantai dua rumah itu. Saat itu, keduanya mengatakan ada api di lantai dua," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/8/2014).
Mendapati laporan itu, Wiyono dan dirinya kemudian ke lantai atas untuk memeriksa keadaan. Sesampainya di sana, dirinya melihat api sudah berkobar membakar kasur busa yang di ruangan itu serta barang-barang lainnya. "Api cepat sekali membesar karena di dalam ruangan lantai dua itu berisi kasur busa, pakaian serta barang-barang lain yang mudah terbakar," imbuhnya.
Wiyono dan Maulana kemudian berteriak minta tolong. Kemudian, warga berduyun-duyun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dengan cara manual. "Api sudah besar, kami berusaha memadamkan dengan cara manual menggunakan ember," kata Andik Hidayatullah (28), warga lainnya.
Andik mengatakan, besarnya api membuat pemadaman manual itu sia-sia. Akhirnya, warga menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Selain itu, warga juga panik dan berusaha mengeluarkan barang-barang dari rumah mereka sendiri-sendiri. "Soalnya rumah kami saling berdempetan dan padat sekali. Kami takut api merambat ke rumah kami," ujar Andik.
Tak lama kemudian, dua mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Sempitnya gang menuju lokasi kebakaran serta banyaknya warga yang menonton sempat menyulitkan proses pemadaman.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material karena rumah lantai dua beserta isinya hangus terbakar tak bersisa. "Tidak tahu kerugiannya berapa, belum sempat menghitung," kata Wiyono, singkat.
Sementara itu, salah satu petugas kebakaran Kota Semarang mengatakan, dalam sehari ini terjadi dua musibah kebakaran. Kebakaran pertama menimpa rumah di Jalan Tlogo Bayem, Kecamatan Semarang Tengah. "Hari ini ada dua kebakaran yakni di Tlogo Bayem dan di sini (Tanjungmas). Di rumah itu dapurnya habis terbakar. Api berasal dari tungku api. Tidak ada korban jiwa," kata petugas tersebut.
Menurut keterangan Maulana (22), salah satu tetangga korban, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, dirinya sedang duduk-duduk bersama Wiyono dan warga lainnya di depan rumah itu. "Tiba-tiba dua cucu Pak RT yakni Najwa (7) dan Midu (7), turun dari lantai dua rumah itu. Saat itu, keduanya mengatakan ada api di lantai dua," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/8/2014).
Mendapati laporan itu, Wiyono dan dirinya kemudian ke lantai atas untuk memeriksa keadaan. Sesampainya di sana, dirinya melihat api sudah berkobar membakar kasur busa yang di ruangan itu serta barang-barang lainnya. "Api cepat sekali membesar karena di dalam ruangan lantai dua itu berisi kasur busa, pakaian serta barang-barang lain yang mudah terbakar," imbuhnya.
Wiyono dan Maulana kemudian berteriak minta tolong. Kemudian, warga berduyun-duyun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dengan cara manual. "Api sudah besar, kami berusaha memadamkan dengan cara manual menggunakan ember," kata Andik Hidayatullah (28), warga lainnya.
Andik mengatakan, besarnya api membuat pemadaman manual itu sia-sia. Akhirnya, warga menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Selain itu, warga juga panik dan berusaha mengeluarkan barang-barang dari rumah mereka sendiri-sendiri. "Soalnya rumah kami saling berdempetan dan padat sekali. Kami takut api merambat ke rumah kami," ujar Andik.
Tak lama kemudian, dua mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Sempitnya gang menuju lokasi kebakaran serta banyaknya warga yang menonton sempat menyulitkan proses pemadaman.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material karena rumah lantai dua beserta isinya hangus terbakar tak bersisa. "Tidak tahu kerugiannya berapa, belum sempat menghitung," kata Wiyono, singkat.
Sementara itu, salah satu petugas kebakaran Kota Semarang mengatakan, dalam sehari ini terjadi dua musibah kebakaran. Kebakaran pertama menimpa rumah di Jalan Tlogo Bayem, Kecamatan Semarang Tengah. "Hari ini ada dua kebakaran yakni di Tlogo Bayem dan di sini (Tanjungmas). Di rumah itu dapurnya habis terbakar. Api berasal dari tungku api. Tidak ada korban jiwa," kata petugas tersebut.
(zik)