Puluhan Palung Muncul di Pantai Selatan Bantul
A
A
A
BANTUL - Puluhan palung laut muncul di sepanjang Pantai Selatan Bantul. Tak hanya di Pantai Parangtritis yang selama ini memang terkenal, palung laut tersebut juga muncul hingga Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru yang jaraknya hampir 10 km dari Parangtritis.
Di sepanjang Pantai Parangtritis, berdasarkan penuturan anggota SAR pantai ini, Soegiono, Jumat (1/8/2014) ini muncul sekitar 15 titik palung. Bagi wisatawan, keberadaan palung tersebut tak begitu kelihatan karena hampir sama dengan kondisi pantai pada umumnya. Padahal, palung-palung tersebut sangat berbahaya bagi wisatawan. "Sekali tergulung, langsung hilang," tegasnya.
Palung ini juga terlihat di Pantai Gua Cemara yang berada jauh dari Parangtritis. Petugas SAR yang biasanya berada di tempat tersebut Hartono mengatakan, palung laut juga terlihat di pantai ini. Setidaknya ada beberapa palung yang letaknya selalu berpindah. Padahal palung tersebut sangat membahayakan keberadaan wisatawan, sehingga perlu pengawasan ekstra.
"Sekitar dua bulan lalu, ada empat wisatawan yang tergulung ombak. Semuanya meninggal dan satu yang sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya.
Hartono mengatakan, palung-palung tersebut juga ada di pantai-pantai lain baik Samas, Pantai Baru ataupun Kuwaru. Karena jumlahnya banyak, sekitar 93 personel SAR laut disebar di titik-titik tersebut. Masing-masing pantai kini diawasi oleh sembilan orang personel SAR.
Di sepanjang Pantai Parangtritis, berdasarkan penuturan anggota SAR pantai ini, Soegiono, Jumat (1/8/2014) ini muncul sekitar 15 titik palung. Bagi wisatawan, keberadaan palung tersebut tak begitu kelihatan karena hampir sama dengan kondisi pantai pada umumnya. Padahal, palung-palung tersebut sangat berbahaya bagi wisatawan. "Sekali tergulung, langsung hilang," tegasnya.
Palung ini juga terlihat di Pantai Gua Cemara yang berada jauh dari Parangtritis. Petugas SAR yang biasanya berada di tempat tersebut Hartono mengatakan, palung laut juga terlihat di pantai ini. Setidaknya ada beberapa palung yang letaknya selalu berpindah. Padahal palung tersebut sangat membahayakan keberadaan wisatawan, sehingga perlu pengawasan ekstra.
"Sekitar dua bulan lalu, ada empat wisatawan yang tergulung ombak. Semuanya meninggal dan satu yang sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya.
Hartono mengatakan, palung-palung tersebut juga ada di pantai-pantai lain baik Samas, Pantai Baru ataupun Kuwaru. Karena jumlahnya banyak, sekitar 93 personel SAR laut disebar di titik-titik tersebut. Masing-masing pantai kini diawasi oleh sembilan orang personel SAR.
(zik)