Malam Lebaran, 200 Orang Kehilangan Rumah di Kutai
A
A
A
KUTAI KARTANEGARA - Sebanyak 54 Kepala Keluarga (KK) atau sekira 200 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran yang melanda di Desa Gunung Habang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Kebakaran yang menghanguskan 54 rumah tersebut terjadi saat malam takbiran.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara Darmasnyah, api pertama kali muncul pada Minggu 27 Juli 2014 sekira pukul 21.30 WITA. Api dapat dipadamkan oleh satuan pemadam kebakaran sekira tiga jam kemudian.
“Menurut keterangan saksi mata, kebakaran terjadi karena sejumlah anak-anak bermain petasan di dekat warung penjual bensin eceran. Api kemudian menyambar bensin tersebut dan membesar,” kata Darmansyah ketika dihubungi, Senin 28 Juli 2014.
Akibat kebakaran ini sejumlah warga harus ditampung di tenda-tenda darurat. Ada beberapa yang diinapkan sementara di mesjid yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
“Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara sudah berkoordinasi dengan banyak pihak untuk membantu meringankan korban, terutama kebutuhan dasarnya. Apalagi ini terjadi saat warga sedang merayakan Lebaran,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. sementara itu polisi masih menyelidiki penyebab pastinya kebakaran.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara Darmasnyah, api pertama kali muncul pada Minggu 27 Juli 2014 sekira pukul 21.30 WITA. Api dapat dipadamkan oleh satuan pemadam kebakaran sekira tiga jam kemudian.
“Menurut keterangan saksi mata, kebakaran terjadi karena sejumlah anak-anak bermain petasan di dekat warung penjual bensin eceran. Api kemudian menyambar bensin tersebut dan membesar,” kata Darmansyah ketika dihubungi, Senin 28 Juli 2014.
Akibat kebakaran ini sejumlah warga harus ditampung di tenda-tenda darurat. Ada beberapa yang diinapkan sementara di mesjid yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
“Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara sudah berkoordinasi dengan banyak pihak untuk membantu meringankan korban, terutama kebutuhan dasarnya. Apalagi ini terjadi saat warga sedang merayakan Lebaran,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. sementara itu polisi masih menyelidiki penyebab pastinya kebakaran.
(kri)