Anggota Brimob Tewas Tergilas Kereta di Stasiun Kiaracondong
Selasa, 22 Juli 2014 - 13:54 WIB
Anggota Brimob Tewas Tergilas Kereta di Stasiun Kiaracondong
A
A
A
BANDUNG - Seorang anggota Brimob yang tengah bertugas, Bripda Oki Anesta Setiawan, tewas seketika setelah terjatuh dan tergilas oleh kereta api di Stasiun Kiaracondong.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.05 WIB, Selasa (22/7/2014).
Saat itu korban yang seorang anggota Sat Brimob Polda Jabar tengah bertugas melakukan pengawalan kereta saat mudik lebaran.
Oki yang saat itu tengah naik kereta KRD Patas jurusan Cicalengka-Bandung hendak turun di Stasiun Kiaracondong. Namun diduga Oki tak tahu jika kereta tersebut tidak berhenti di
stasiun tersebut.
Saat itu, Oki pun nekat meloncat dari atas kereta. Namun rompi yang dikenakannya tersangkut di pegangan kereta hingga akhirnya pria berumur 22 tahun tersebut sempat terseret.
Tak hanya itu, tubuhnya pun terpental ke bawah bantalan rel hingga dan tergilas roda kereta. Alhasil kepala dan tubuh korban pun terpisah hingga jarak sekira 2 meter.
Kapolsekta Kiaracondong, Kompol Maria Horet Hera, membenarkan kronologi tersebut. Menurutnya korban yang ber-NRP 92100245 itu bertugas di Banit III Subden 4 Detasemen A Sat Brimob Polda Jabar.
"Kita sudah lakukan olah TKP. Sekarang jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.05 WIB, Selasa (22/7/2014).
Saat itu korban yang seorang anggota Sat Brimob Polda Jabar tengah bertugas melakukan pengawalan kereta saat mudik lebaran.
Oki yang saat itu tengah naik kereta KRD Patas jurusan Cicalengka-Bandung hendak turun di Stasiun Kiaracondong. Namun diduga Oki tak tahu jika kereta tersebut tidak berhenti di
stasiun tersebut.
Saat itu, Oki pun nekat meloncat dari atas kereta. Namun rompi yang dikenakannya tersangkut di pegangan kereta hingga akhirnya pria berumur 22 tahun tersebut sempat terseret.
Tak hanya itu, tubuhnya pun terpental ke bawah bantalan rel hingga dan tergilas roda kereta. Alhasil kepala dan tubuh korban pun terpisah hingga jarak sekira 2 meter.
Kapolsekta Kiaracondong, Kompol Maria Horet Hera, membenarkan kronologi tersebut. Menurutnya korban yang ber-NRP 92100245 itu bertugas di Banit III Subden 4 Detasemen A Sat Brimob Polda Jabar.
"Kita sudah lakukan olah TKP. Sekarang jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih," tandasnya.
(sms)
