Taksi Dirampas Penumpang di Bangkalan
A
A
A
BANGKALAN - Kasus perampasan dengan kekerasan terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (18/7/2014) dini hari. Sebuah taksi Express dibawa kabur pelaku yang menyamar sebagai penumpang. Peristiwa itu terjadi di Desa Pacentang, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Kini, pelaku masih diburu petugas kepolisian setempat. Sebab, seusai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur. Identitas korban diketahui bernama Nazarudin (53), warga Jalan Jelidro Indah 5 Nomor 3, Surabaya.
Kasus perampasan taksi itu bermula ketika taksi dicarter atau disewa ke Bangkalan oleh pelaku. Sesampai di TKP, sopir disuruh turun dengan kedua tangan diikat dengan tali. Selanjutnya, taksi dibawa pelaku. Sementara sang sopir ditinggal di TKP.
"Saat ini, kami masih memintai keterangan korban atau sopir taksi di kantor. Ini dilakukan untuk mengorek keterangan seputar peristiwa perampasan tersebut," terang Kapolsek Tanah Merah AKP Irianto, saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2014).
Ia menjelaskan, setelah memeriksa korban dan mengantongi ciri-ciri pelaku, petugas akan melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku. "Kami berharap pelaku berhasil ditangkap. Kami masih melacak keberadaan pelaku dan taksi korban," pungkasnya.
Kini, pelaku masih diburu petugas kepolisian setempat. Sebab, seusai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur. Identitas korban diketahui bernama Nazarudin (53), warga Jalan Jelidro Indah 5 Nomor 3, Surabaya.
Kasus perampasan taksi itu bermula ketika taksi dicarter atau disewa ke Bangkalan oleh pelaku. Sesampai di TKP, sopir disuruh turun dengan kedua tangan diikat dengan tali. Selanjutnya, taksi dibawa pelaku. Sementara sang sopir ditinggal di TKP.
"Saat ini, kami masih memintai keterangan korban atau sopir taksi di kantor. Ini dilakukan untuk mengorek keterangan seputar peristiwa perampasan tersebut," terang Kapolsek Tanah Merah AKP Irianto, saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2014).
Ia menjelaskan, setelah memeriksa korban dan mengantongi ciri-ciri pelaku, petugas akan melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku. "Kami berharap pelaku berhasil ditangkap. Kami masih melacak keberadaan pelaku dan taksi korban," pungkasnya.
(zik)