Nyadap Karet Nyambi Jual Sabu

Selasa, 15 Juli 2014 - 14:42 WIB
Nyadap Karet Nyambi...
Nyadap Karet Nyambi Jual Sabu
A A A
KAYUAGUNG - Alasan harga getah karet turun, membuat Andi alis Domi (37) warga Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI yang kesehariannya menjadi buruh penyadap karet ini mencari pendapatan lain nyambi jual narkoba jenis sabu-sabu.

Akibat perbuatannya itu dia harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dari tangan Andi polisi menyita sebelas bungkus kecil sabu dan inek merek I yang siap edar senilai Rp1 juta.

Ditemui di Mapolres OKI, tersangka mengaku, mendapatkan barang haram itu dari salah satu bandar besar narkoba di Kecamatan Cengal bernama Rusnan, melalui tangan kanannya bernama Sayak yang kerap menyuplai ke tersangka saat membutuhkan narkoba untuk dijual.

Berdasarkan pengakuan Andi, modal Rp1 juta itu, bisa untung Rp300 ribu. "Biasa saya jual saat ada acara orgen, dan ada juga warga yang datang langsung ke rumah," kata Andi.

Andi mengaku, dirinya baru lima bulan menjalankan bisnis jual narkoba. Karena kata dia, mata pencaharian sebagai penyadap karet tidak mampu menopang kehidupan keluarganya yang saat ini memiliki empat anak.

"Sekarang harga karet turun pak, kisaran Rp5 ribu per kilo, jadi terpaksa nyambi jual narkoba, lumayan untungnya, selain itu saya juga sebagai pemakai," aku Andi.

Selain menjual narkoba, tersangka Andi juga mengaku sebagai pemakai barang haram tersebut.

"Ya saya juga makai pak, tapi nunggu ada acara OT, kalau tidak ada acara saya tidak pakai, karena bisa rugi kalau sering dipakai," ujar bapak 4 anak ini.

Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat, melalui Kasat Narkoba Iptu Onkoseno, mengatakan, tersangka Andi ditangkap berdasarkan informasi warga.

Tersangka ditangkap di rumah tanpa perlawanan saat memperbaiki sepeda anaknya. Pihaknya juga mengamankan 10 paket kecil sabu dan 1 bungkus inek merek I.

Semua barang bukti itu ditemukan di luar rumah tersangka yang disimpannya di bawah karung.

"Beruntung kita berhasil menggeledah tempat menyimpan narkoba itu, sehingga berhasil kita amankan," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5805 seconds (0.1#10.140)