Terjatuh dari Lantai 3, Pekerja Bangunan Tewas
A
A
A
SURABAYA - Seorang pekerja bangunan tewas setelah terjatuh dari lantai 3 sebuah bangunan di Jalan Klampis Aji Tengah, Gang II, Nomor 14, Surabaya. Korban bernama Winarno, warga Desa Nglebak, Kecamatan Bareng, Jombang ini tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.
Ida (32) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, setelah korban jatuh dari lantai 3 bangunan tersebut, sejumlah rekan korban menolong. Namun, setengah jam kemudian korban mengembuskan napas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit.
Ida mengatakan, sebelum kejadian diketahui Winarno dan sejumlah rekannya sesama kuli bangunan sedang bekerja membangun rumah kos-kosan milik Budi. Korban sedang membenahi plafon di bagian depan dengan menggunakan tangga dari kayu di lantai 3.
"Tiba-tiba tangganya patah dan terdengar benda jatuh, ternyata teman saya. Lukanya sangat parah di bagian kepala," kata Ida di lokasi kejadian, Minggu (13/7/2014) petang.
Korban diketahui bekerja sebagai kuli bangunan sejak delapan bulan yang lalu. Bersama kuli yang lain, korban membangun sebuah rumah kos. Korban dikenal sebagai orang yang giat bekerja. Bahkan, terlihat sering lembur sampai malam.
"Orangnya rajin, semangat kerjanya tinggi. Saat teman-temannya kelelahan, dia tetap bekerja. Kalau pulang ke kos di daerah Mulyorejo," ujarnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Mulyorejo AKP Tatang Panjaitan mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Hasilnya, korban tewas karena terjatuh dari lantai 3. "Hasil identifikasi anggota Polrestabes Surabaya, korban memang terjatuh," singkatnya.
Jenazah korban dibawa ke RS Dokter Soetomo. Selanjutnya, menunggu kedatangan keluarga korban untuk disemayamkan. Sementara lokasi kejadian dipasang garis polisi.
Ida (32) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, setelah korban jatuh dari lantai 3 bangunan tersebut, sejumlah rekan korban menolong. Namun, setengah jam kemudian korban mengembuskan napas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit.
Ida mengatakan, sebelum kejadian diketahui Winarno dan sejumlah rekannya sesama kuli bangunan sedang bekerja membangun rumah kos-kosan milik Budi. Korban sedang membenahi plafon di bagian depan dengan menggunakan tangga dari kayu di lantai 3.
"Tiba-tiba tangganya patah dan terdengar benda jatuh, ternyata teman saya. Lukanya sangat parah di bagian kepala," kata Ida di lokasi kejadian, Minggu (13/7/2014) petang.
Korban diketahui bekerja sebagai kuli bangunan sejak delapan bulan yang lalu. Bersama kuli yang lain, korban membangun sebuah rumah kos. Korban dikenal sebagai orang yang giat bekerja. Bahkan, terlihat sering lembur sampai malam.
"Orangnya rajin, semangat kerjanya tinggi. Saat teman-temannya kelelahan, dia tetap bekerja. Kalau pulang ke kos di daerah Mulyorejo," ujarnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Mulyorejo AKP Tatang Panjaitan mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Hasilnya, korban tewas karena terjatuh dari lantai 3. "Hasil identifikasi anggota Polrestabes Surabaya, korban memang terjatuh," singkatnya.
Jenazah korban dibawa ke RS Dokter Soetomo. Selanjutnya, menunggu kedatangan keluarga korban untuk disemayamkan. Sementara lokasi kejadian dipasang garis polisi.
(zik)