Akhirnya, Muatan Kapal Karam di Gilimanuk Dievakuasi
Akhirnya, Muatan Kapal Karam di Gilimanuk Dievakuasi
A
A
A
JEMBRANA - Tim evakuasi secara bertahap mulai mengevakuasi muatan kapal Landing Craft Tank (LCT) Pancar Indah di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Dari data yang dihimpun, kerugian akibat insiden karamnya kapal diperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih, dengan asumsi nilai muatan satu unit truk rata-rata tidak kurang dari Rp500 juta lebih.
Tim evakuasi melanjutkan, evakuasi truk di dalam kapal yang tenggelam, pada Rabu 2 Juli 2014 malam, sempat tertunda akibat kerusakan pada crane.
"Arus deras dan air pasang juga membuat tim penyelam kesulitan saat memasang sling pada kendaraan yang tenggelam," ujar Ketua Tim Evaluasi Poniman kepada wartawan, Sabtu (12/7/2014).
Dia menambahkan, evakuasi truk selesai Sabtu malam, sekitar pukul 20.00 WITA, karena satu unit truk menghabiskan waktu antara 30 menit sampai 45 menit untuk diangkat ke daratan.
Usai dievakuasi, truk akan dibawa ke Plabuhan Ketapang, Banyuwangi, guna pengecekan lebih lanjut dari pihak asuransi dan Syahbandar.
Disinggung soal evakuasi kapal Poniman, pihaknya belum bisa memastikan, lantaran arus deras dan air pasang masih menyulitkan pengangkatan kapal.
Tim menargetkan hingga menjelang Idul Fitri 2014 semua sudah selesai. “Kami ditarget sebelum Lebaran evakuasi harus selesai,” tutupnya.
Dari data yang dihimpun, kerugian akibat insiden karamnya kapal diperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih, dengan asumsi nilai muatan satu unit truk rata-rata tidak kurang dari Rp500 juta lebih.
Tim evakuasi melanjutkan, evakuasi truk di dalam kapal yang tenggelam, pada Rabu 2 Juli 2014 malam, sempat tertunda akibat kerusakan pada crane.
"Arus deras dan air pasang juga membuat tim penyelam kesulitan saat memasang sling pada kendaraan yang tenggelam," ujar Ketua Tim Evaluasi Poniman kepada wartawan, Sabtu (12/7/2014).
Dia menambahkan, evakuasi truk selesai Sabtu malam, sekitar pukul 20.00 WITA, karena satu unit truk menghabiskan waktu antara 30 menit sampai 45 menit untuk diangkat ke daratan.
Usai dievakuasi, truk akan dibawa ke Plabuhan Ketapang, Banyuwangi, guna pengecekan lebih lanjut dari pihak asuransi dan Syahbandar.
Disinggung soal evakuasi kapal Poniman, pihaknya belum bisa memastikan, lantaran arus deras dan air pasang masih menyulitkan pengangkatan kapal.
Tim menargetkan hingga menjelang Idul Fitri 2014 semua sudah selesai. “Kami ditarget sebelum Lebaran evakuasi harus selesai,” tutupnya.
(san)
Explore More