PLN Samarinda Bersyukur Tower Tak Ikut Roboh

Selasa, 08 Juli 2014 - 19:28 WIB
PLN Samarinda Bersyukur...
PLN Samarinda Bersyukur Tower Tak Ikut Roboh
A A A
SAMARINDA - Tertabraknya kabel transmisi Sutet hingga putus yang melintas di atas Sungai Mahakam masih disyukuri pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Karena, hanya dua kabel pada posisi paling bawah yang putus, sementara kondisi tower tidak mengalami perubahan.

Menurut Plh Manager PLN Area Samarinda, Achmad Syaifuddin, meski tabrakan
mengakibatkan kabel berkapasitas 150 Kilovolt (Kv) putus, namun tidak ikut merobohkan tower di kedua sisi.

"Beruntung towernya tidak ikut roboh. Kalau roboh tentu perbaikannya akan memerlukan waktu lebih lama lagi," kata Syaifuddin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/8/2014).

Syaifuddin mengaku belum menghitung mengenai kerugian yang harus ditanggung PLN akibat putusnya kabel transmisi tersebut.

Namun dia memastikan PLN mengalami kerugian dari sisi terputusnya kabel transmisi, dan terganggunya suplai listrik ke masyarakat.

"Tentu saja kami rugi. Sebab listrik yang seharusnya kita jual ke pelanggan jadi terganggu. Pelayanan juga begitu. Belum kerugian material lainnya. Tapi kita belum hitung pastinya berapa," timpalnya.

Tertabraknya kabel transmisi yang menghubungkan Sirkuit Tengkawang (Samarinda) dengan Sirkuit Harapan Baru (Samarinda Seberang) oleh kapal tronton yang mengangkut crane merupakan peristiwa ketiga.

Sirkuit Tengkawang sendiri menerima pasokan daya sekitar 250 Megawatt (MW) yang berasal dari tiga pembangkit yakni PLTU Embalut (50 MW), PLTU CFK (50 MW), dan PLTG Peaking (150 MW).

Dari Tengkawang, listrik dialirkan menuju Sirkuit Keledang di Samarinda Seberang untuk di distribusikan ke Samboja, Balikpapan dan Palaran.

Syaifuddin mengaku, pihaknya akan mempertimbangkan pemasangan rambu di sekitar sutet PLN yang menyeberangi Jembatan Mahakam. "Mungkin nanti kita pasang rambu biar terlihat," timpalnya.

Untuk saat ini, PLN belum mengetahui kapal yang menabrak. Syaifuddin menegaskan, PLN menyerahkan langsung kepada pihak yang berwajib untuk mencari kapal yang menabrak.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0500 seconds (0.1#10.140)