Tabrakan Maut di Bandarkedungmulyo, Sopir Bus Restu Tewas
A
A
A
JOMBANG - Tabrakan maut diakibatkan sopir bus yang ugal-ugalan dengan mobil elf, terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di depan SPBU Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Seorang penumpang dinyatakan tewas dalam tabrakan itu, 20 orang lainnya mengalami luka-luka. Dengan kendaraan seadanya, puluhan korban tabrakan dievakuasi ke RSUD Jombang.
Hanya yang lukanya parah saja dievakuasi dengan mobil ambulans. Banyaknya jumlah korban yang masuk, membuat petugas UGD kalangkabut menangani para korban dari bus restu dan mobil elf.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, tabrakan maut terjadi saat bus restu melaju dengan kecepatan tinggi dari Nganjuk ke Surabaya. Saat melintas di lokasi, terjadi antrian dengan kendaraan lainnya. Namun bus restu tetap memaksa menyalib.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan ada mobil elf yang ditumpangi 145 penumpang melaju ke arah Solo. Karena jaraknya sudah sangat dekat, tabrakanpun tak terhindarkan.
Bahkan setelah menabrak mobil elf hingga hancur, bus restu juga masih nyelonong menabrak pengendara motor dan sebuah warung di tepi jalan. Namun, bus masih belum berhenti dan tetap meluncur hingga terjun dan masuk ke tengah sawah.
Berdasarkan data RSUD Jombang, jumlah korban yang menderita luka-luka mencapai 21 orang. Satu di antaranya tewas saat menjalani perawatan intensif. Korban tewas adalah Abdullah, pengemudi bus restu asal Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas di lokasi kejadian tersendat. Arus lalu lintas baru kembali normal setelah bangkai mobil elf yang melintang di tengah jalan berhasil dievakuasi.
Seorang penumpang dinyatakan tewas dalam tabrakan itu, 20 orang lainnya mengalami luka-luka. Dengan kendaraan seadanya, puluhan korban tabrakan dievakuasi ke RSUD Jombang.
Hanya yang lukanya parah saja dievakuasi dengan mobil ambulans. Banyaknya jumlah korban yang masuk, membuat petugas UGD kalangkabut menangani para korban dari bus restu dan mobil elf.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, tabrakan maut terjadi saat bus restu melaju dengan kecepatan tinggi dari Nganjuk ke Surabaya. Saat melintas di lokasi, terjadi antrian dengan kendaraan lainnya. Namun bus restu tetap memaksa menyalib.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan ada mobil elf yang ditumpangi 145 penumpang melaju ke arah Solo. Karena jaraknya sudah sangat dekat, tabrakanpun tak terhindarkan.
Bahkan setelah menabrak mobil elf hingga hancur, bus restu juga masih nyelonong menabrak pengendara motor dan sebuah warung di tepi jalan. Namun, bus masih belum berhenti dan tetap meluncur hingga terjun dan masuk ke tengah sawah.
Berdasarkan data RSUD Jombang, jumlah korban yang menderita luka-luka mencapai 21 orang. Satu di antaranya tewas saat menjalani perawatan intensif. Korban tewas adalah Abdullah, pengemudi bus restu asal Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas di lokasi kejadian tersendat. Arus lalu lintas baru kembali normal setelah bangkai mobil elf yang melintang di tengah jalan berhasil dievakuasi.
(san)