Dua Kelompok Remaja di Gowa Terlibat Tawuran
A
A
A
SUNGGUMINASA - Hari pertama puasa yang seharusnya dimanfaatkan untuk berbuat amal kebaikan justru digunakan untuk tawuran. Seperti yang dilakukan dua kelompok remaja di Gowa, Sulawesi Selatan. Kedua kelompok remaja tersebut terlibat tawuran di jalan raya. Mereka saling serang dengan menggunakan batu dan busur.
Tawuran dua kelompok remaja ini terjadi di Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (29/6/2014) pagi. Dua kelompok remaja ini saling serang dengan menggunakan batu. Bahkan, sejumlah remaja menyerang dengan menggunakan busur dan anak panah. Sejumlah remaja bahkan merusak sebuah bengkel motor yang berada di lokasi tawuran.
Aksi tawuran di wilayah ini kerap terjadi setiap memasuki bulan Ramadan. Diduga, tawuran tersebut dipicu dendam lama kedua kelompok remaja yang saling keroyok usai melakukan aksi balapan liar. Meski aksi saling serang terus terjadi, sejumlah pengendara motor nekat untuk menerobos kedua kelompok remaja yang tawuran. Sementara, beberapa pengendara memilih untuk memutar arah untuk menghindari tawuran.
Meski tidak tersentuh oleh petugas, kedua kelompok remaja ini akhirnya membubarkan diri.
Tawuran dua kelompok remaja ini terjadi di Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (29/6/2014) pagi. Dua kelompok remaja ini saling serang dengan menggunakan batu. Bahkan, sejumlah remaja menyerang dengan menggunakan busur dan anak panah. Sejumlah remaja bahkan merusak sebuah bengkel motor yang berada di lokasi tawuran.
Aksi tawuran di wilayah ini kerap terjadi setiap memasuki bulan Ramadan. Diduga, tawuran tersebut dipicu dendam lama kedua kelompok remaja yang saling keroyok usai melakukan aksi balapan liar. Meski aksi saling serang terus terjadi, sejumlah pengendara motor nekat untuk menerobos kedua kelompok remaja yang tawuran. Sementara, beberapa pengendara memilih untuk memutar arah untuk menghindari tawuran.
Meski tidak tersentuh oleh petugas, kedua kelompok remaja ini akhirnya membubarkan diri.
(zik)