Kebakaran di Hotel Rinjani Semarang, 7 Damkar Diterjunkan
A
A
A
SEMARANG - Kebakaran melanda Hotel Rinjani Semarang, di Jalan Rinjani, Kelurahan Lempong Sari Gajahmungkur, Semarang. Diduga, api berasal dari genset hotel yang terbakar.
Menurut Sudarto (65), pedagang toko kelontong di depan hotel, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, dirinya mendengar suara ledakan-ledakan kecil dari dalam hotel.
"Saya dengar suara ledakan kecil-kecil. Setelah itu, keluar asap dari cerobong pembuangan yang ada di belakang pos satpam," katanya, kepada wartawan, Jumat (20/6/2014).
Tak lama berselang, asap membesar. "Orang-orang pada keluar, katanya kebakaran. Saya lihat asap memang besar dan hitam pekat," imbuhnya.
Sementara itu, M Subakri, Kepala Teknisi Hotel Rinjani mengatakan, kebakaran terjadi di basement hotel. Diduga, kebakaran berasal dari genset.
"Awalnya listrik mati pukul 09.00 WIB. Kemudian listrik kami pindah ke genset. Setelah PLN hidup, aliran kami kembalikan dan genset dimatikan. Setelah itu semua berjalan normal," terangnya.
Namun, tiba-tiba ada kepulan asap dari dalam basement. Lama-kelamaan, asap membesar. "Setelah saya cek, ternyata sumber api berasal dari ruang tekhnisi di basement. Di sana ada genset dan solar sekitar 2.000 liter," sambungnya.
Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun karena letak genset berada di basement, petugas kesulitan memadamkannya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak ratusan warga berkerumun untuk menyaksikan kebakaran. Petugas kemudian melarang mereka mendekat. Hingga berita ini diturunkan, api masih belum dapat dipadamkan.
Menurut Sudarto (65), pedagang toko kelontong di depan hotel, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, dirinya mendengar suara ledakan-ledakan kecil dari dalam hotel.
"Saya dengar suara ledakan kecil-kecil. Setelah itu, keluar asap dari cerobong pembuangan yang ada di belakang pos satpam," katanya, kepada wartawan, Jumat (20/6/2014).
Tak lama berselang, asap membesar. "Orang-orang pada keluar, katanya kebakaran. Saya lihat asap memang besar dan hitam pekat," imbuhnya.
Sementara itu, M Subakri, Kepala Teknisi Hotel Rinjani mengatakan, kebakaran terjadi di basement hotel. Diduga, kebakaran berasal dari genset.
"Awalnya listrik mati pukul 09.00 WIB. Kemudian listrik kami pindah ke genset. Setelah PLN hidup, aliran kami kembalikan dan genset dimatikan. Setelah itu semua berjalan normal," terangnya.
Namun, tiba-tiba ada kepulan asap dari dalam basement. Lama-kelamaan, asap membesar. "Setelah saya cek, ternyata sumber api berasal dari ruang tekhnisi di basement. Di sana ada genset dan solar sekitar 2.000 liter," sambungnya.
Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun karena letak genset berada di basement, petugas kesulitan memadamkannya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak ratusan warga berkerumun untuk menyaksikan kebakaran. Petugas kemudian melarang mereka mendekat. Hingga berita ini diturunkan, api masih belum dapat dipadamkan.
(san)