Ratusan Polisi Amankan Pengumuman Hasil UN SMP

Sabtu, 14 Juni 2014 - 06:00 WIB
Ratusan Polisi Amankan...
Ratusan Polisi Amankan Pengumuman Hasil UN SMP
A A A
SEMARANG - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang akan menerjunkan aparatnya untuk mengamankan pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dijadwalkan berlangsung hari ini. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tawuran antar siswa yang sering terjadi saat perayaan kelulusan.

"Sudah kami siapkan personel untuk pengamanan itu, jumlahnya ratusan. Semuanya sudah siap tinggal besok (hari ini) pelaksanaannya di lapangan," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono saat ditemui wartawan, Jumat (13/6/2014).

Pengamanan itu, lanjut dia, dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan dari siswa yang merayakan kelulusan UN. Saat perayaan lulusan SMA beberapa minggu lalu, ada beberapa siswa yang ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam. "Selain itu, aksi tawuran juga hampir saja terjadi. Untung saja petugas kami dapat mengantisipasinya sehingga tawuran dapat digagalkan," imbuhnya.

Dalam pengamanan kelulusan itu, lanjut dia, pihaknya akan menerapkan sistem pengamanan gabungan yang terdiri dari berbagai elemen kepolisian seperti Reskrim dan Lantas. "Pengamanan akan kami prioritaskan di sejumlah titik yang rawan. Selain itu, di jalan-jalan juga kami kerahkan polisi lalu lintas untuk menindak siswa yang melanggar peraturan lalu lintas saat melakukan pawai kelulusan secara urakan," paparnya.

Lebih lanjut Djihartono mengatakan, pihaknya berjanji menindak tegas jika ada siswa melanggar hukum, baik melanggar peraturan lalu lintas maupun membawa berbagai benda berbahaya termasuk senjata tajam. Jika tertangkap, pihaknya tidak segan-segan memproses mereka sesuai hukum yang berlaku.

"Untuk itu kami mengimbau kepada siswa SMP yang akan merayakan kelulusan, boleh merayakan asal tidak mengganggu ketertiban orang lain. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan sekolah agar saling bekerja sama mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5277 seconds (0.1#10.24)