20 Perahu Naga Meriahkan Peh Cun
A
A
A
BANTUL - Sebanyak 20 perahu naga dari enam kota ikut kompetisi perahu naga dalam rangka perayaan Peh Cun 2014 di Laguna Pantai Depok, Bantul. Lomba perahu naga yang digelar di Laguna Pantai Depok, Minggu (1/6/2014) ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya selama 13 kali dilaksanakan di Bendung Tegal, Kecamatan Jetis.
Sekretaris Umum Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC), Thomas Saputra mengungkapkan, sebenarnya peminat lomba perahu naga tahun ini cukup banyak, namun karena keterbatasan jumlah personel panitia, maka saat ini hanya dibatasi 20 peserta.
Karena menurutnya, tidaklah mungkin dengan kapasitas panitia yang hanya sedikit melaksanakan lomba perahu naga selama dua hari berturut-turut.
"Personel kami sangat sedikit, tidak bisa kalau dua hari," ujarnya, Minggu (1/6/2014) di sela acara lomba.
Sebenarnya, panitia sudah melakukan berbagai upaya untuk mengakomodir peserta. Salah satunya adalah dengan memindah lokasi lomba perahu naga ini dari kawasan Bendung Tegal ke Laguna Pantai Depok.
Karena Bendung Tegal sudah mengalami pendangkalan cukup banyak, sehingga tidak mampu dilewati oleh perahu di semua sisi.
Lintasan perahu naga di Laguna Pantai Depok tersebut sebenarnya sudah bagus, hanya saja untuk perlombaan tingkat nasional masih perlu disurvei dan diberi tambahan beberapa fasilitas lainnya.
Dia yakin, lomba perahu naga yang sudah berlangsung selama 14 tahun ini mampu berbicara di tingkat nasional suatu hari nanti."Kami akan berupaya semaksimal mungkin," timpalnya.
Bupati Bantul, Sri Suryawidati mengaku bangga Bantul terus menjadi lokasi perayaan Peh Cun dan lomba perahu naga yang menjadi budaya serta tradisi masyarakat Tionghoa.
Untuk semakin mensukseskan pelaksanaan kegiatan Peh Cun terutama perahu naga, dia berjanji akan segera memberi fasilitas di Laguna Pantai Depok.
Perayaan Peh Cun Tahun 2014 kali ini adalah yang ke-14 kalinya diselenggarakan, dan kali ini Paguyuban pengampu (yang mendapat tugas untuk melaksanakan) adalah dari Perkumpulan Budi Abadi (Hoo Hap Hwee Yogyakarta).
Pada Perayaan Peh Cun 2014 ini, terdapat perbedaan konsep acara dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini panitia menyusun beberapa rangkaian acara selama dua hari yang isinya terdiri dari lomba (segmented), ritual (oriented), dan hiburan rakyat (universal).
Dengan demikian acara Peh Cun 2014 kali dapat dikatakan menjadi perayaan yang paling menarik dan meriah, oleh karena itu acara ini diberi tajuk “Warna-warni Peh Cun 2014”.
Sekretaris Umum Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC), Thomas Saputra mengungkapkan, sebenarnya peminat lomba perahu naga tahun ini cukup banyak, namun karena keterbatasan jumlah personel panitia, maka saat ini hanya dibatasi 20 peserta.
Karena menurutnya, tidaklah mungkin dengan kapasitas panitia yang hanya sedikit melaksanakan lomba perahu naga selama dua hari berturut-turut.
"Personel kami sangat sedikit, tidak bisa kalau dua hari," ujarnya, Minggu (1/6/2014) di sela acara lomba.
Sebenarnya, panitia sudah melakukan berbagai upaya untuk mengakomodir peserta. Salah satunya adalah dengan memindah lokasi lomba perahu naga ini dari kawasan Bendung Tegal ke Laguna Pantai Depok.
Karena Bendung Tegal sudah mengalami pendangkalan cukup banyak, sehingga tidak mampu dilewati oleh perahu di semua sisi.
Lintasan perahu naga di Laguna Pantai Depok tersebut sebenarnya sudah bagus, hanya saja untuk perlombaan tingkat nasional masih perlu disurvei dan diberi tambahan beberapa fasilitas lainnya.
Dia yakin, lomba perahu naga yang sudah berlangsung selama 14 tahun ini mampu berbicara di tingkat nasional suatu hari nanti."Kami akan berupaya semaksimal mungkin," timpalnya.
Bupati Bantul, Sri Suryawidati mengaku bangga Bantul terus menjadi lokasi perayaan Peh Cun dan lomba perahu naga yang menjadi budaya serta tradisi masyarakat Tionghoa.
Untuk semakin mensukseskan pelaksanaan kegiatan Peh Cun terutama perahu naga, dia berjanji akan segera memberi fasilitas di Laguna Pantai Depok.
Perayaan Peh Cun Tahun 2014 kali ini adalah yang ke-14 kalinya diselenggarakan, dan kali ini Paguyuban pengampu (yang mendapat tugas untuk melaksanakan) adalah dari Perkumpulan Budi Abadi (Hoo Hap Hwee Yogyakarta).
Pada Perayaan Peh Cun 2014 ini, terdapat perbedaan konsep acara dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini panitia menyusun beberapa rangkaian acara selama dua hari yang isinya terdiri dari lomba (segmented), ritual (oriented), dan hiburan rakyat (universal).
Dengan demikian acara Peh Cun 2014 kali dapat dikatakan menjadi perayaan yang paling menarik dan meriah, oleh karena itu acara ini diberi tajuk “Warna-warni Peh Cun 2014”.
(sms)