Kondisi Bocah Tanpa Anus Makin Memprihatinkan, Kepala Dinkes Mamuju Berang

Minggu, 25 Mei 2014 - 18:46 WIB
Kondisi Bocah Tanpa Anus Makin Memprihatinkan, Kepala Dinkes Mamuju Berang
Kondisi Bocah Tanpa Anus Makin Memprihatinkan, Kepala Dinkes Mamuju Berang
A A A
MAMUJU - Yuyun (7), seorang bocah warga Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, lahir tanpa lubang anus. Kondisi fisik bocah yang biasa dipanggil Ayyun ini kian memprihatinkan. Perutnya kian membuncit.

Kondisi putri pasangan Ansyuri (39) dan Wati (35) ini tidak pernah mendapat perhatian dari Puskesmas maupun Poskesdes setempat. Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Hajrah Asad berang saat dikonfirmasi soal kondisi tersebut.

"Saya tegur Kepala Puskesmas dan Poskesdesnya karena pasien ini tidak terdeteksi. Padahal kami punya program pendataan kesehatan ibu dan anak. Ini tidak boleh dibiarkan," tegasnya, Minggu (25/5/2014).

Dia mengakui, masih ada yang salah dalam penanganan kesehatan, khususnya untuk masyarakat yang ada di pelosok dan masuk kategori miskin. "Petugas di lapangan masih sering mengkotak-kotakkan diri atas tugas yang ditangani. Misalkan bidan, ada yang tidak mau tahu tentang permasalahan kesehatan di luar hal yang ditangani. Padahal itu adalah tanggung jawab bersama," katanya.

Dia pun memastikan selama diagnosa dokter RSUD Mamuju masih memungkinkan, biaya pengobatan Ayyun sepenuhnya dibebankan kepada BPJS. Ayyun masih menjalani pemeriksaan intensif di RSUD Mamuju untuk memastikan perlu tidaknya dirujuk ke Makassar.

Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat mengatakan, baru mengetahui soal bocah tak beranus itu dari telepon salah seorang warga. Untuk mengecek kebenaran informasi, dia langsung menuju rumah Ayyun yang sudah tidak melanjutkan sekolah ini. "Inilah yang saya minta untuk segera dibenahi. Karena kasihan anak-anak kalau harus mengalami kondisi demikian tanpa terdeteksi dan tanpa sepengetahuan aparat terkait," katanya.

Bustamin mengaku akan memantau langsung perkembangan Ayyun. Dia juga menjamin, pasien akan mendapat pelayanan yang layak.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3780 seconds (0.1#10.140)