Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perampokan Rumah Mewah
A
A
A
BANDUNG - Setelah melakukan olah TKP Tim Inafis Polrestabes Bandung berhasil mengidentifikasi ciri-ciri para pelaku perampokan di Perumahan Singgahsana Perdana, Jalan Taruma Negara Timur No 11A, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi pelaku perampokan berjumlah sekira empat orang.
"Kita sudah dapatkan ciri-ciri pelaku, dan sekarang dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terungkap," kata Nugroho di lokasi kejadian, Rabu (21/5/2014).
Menurutnya, saat melakukan aksinya para pelaku tidak mengenakan topeng atau penutup wajah sebagai penyamaran. "Mereka hanya pakai topi saja," ungkapnya.
Disinggung soal kedatangan para pelaku. Nugroho mengatakan, dari keterangan saksi disebutkan jika pelaku datang dengan menggunakan satu unit kendaraan roda empat berwarna hitam.
Dari data yang dihimpun kepolisian, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya para pelaku mengambil jam tangan, perhiasan, dan uang jutaan rupiah.
"Kalau CCTV yang ada di dalam rumah kita belum periksa. Tapi mudah-mudahan itu berfungsi dan bisa membantu penyelidikan," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat terutama yang tinggal di perumahan bisa lebih waspada.
Pasalnya besar kemungkinan dengan melihat kondisi rumah yang sering ditinggal maka pelaku akan dengan mudah mempelajari kondisi sekitar.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi pelaku perampokan berjumlah sekira empat orang.
"Kita sudah dapatkan ciri-ciri pelaku, dan sekarang dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terungkap," kata Nugroho di lokasi kejadian, Rabu (21/5/2014).
Menurutnya, saat melakukan aksinya para pelaku tidak mengenakan topeng atau penutup wajah sebagai penyamaran. "Mereka hanya pakai topi saja," ungkapnya.
Disinggung soal kedatangan para pelaku. Nugroho mengatakan, dari keterangan saksi disebutkan jika pelaku datang dengan menggunakan satu unit kendaraan roda empat berwarna hitam.
Dari data yang dihimpun kepolisian, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya para pelaku mengambil jam tangan, perhiasan, dan uang jutaan rupiah.
"Kalau CCTV yang ada di dalam rumah kita belum periksa. Tapi mudah-mudahan itu berfungsi dan bisa membantu penyelidikan," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat terutama yang tinggal di perumahan bisa lebih waspada.
Pasalnya besar kemungkinan dengan melihat kondisi rumah yang sering ditinggal maka pelaku akan dengan mudah mempelajari kondisi sekitar.
(sms)