Peraih UN Tertinggi Ingin Jadi Sri Mulyani

Peraih UN Tertinggi Ingin Jadi Sri Mulyani
A
A
A
Margaretha Silia Kurnia Herin, siswa SMAN 1 Depok, Jawa Barat, yang meraih nilai tertinggi dalam Ujian Nasional (UN) tingkat nasional bercita-cita menjadi Sri Mulyani.
"Saya ingin jadi ekonom atau seperti Sri Mulyani. Ingin kerja di Bank Indonesia (BI). Tetapi sambil jadi wirausahawan juga," ungkap remaja yang dipanggil Lia ini saat ditemui di SMAN 1 Depok, Jalan Nusantara Raya No.317, Depok, Selasa (20/5/2014).
Cita-cita anak pertama dari dua bersaudara ini tidak sekadar di mulut. Dia telah merintisnya sedari dini. Lia sudah mengantongi tiket masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) lewat jalur Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada bulan September lalu dengan meraih medali perak.
Lia juga sering mengikuti lomba. Dua lomba yang terakhir diikutinya adalah lomba ekonomi di Universitas Indonesia dan sekolahnya. Gelar juara berhasil diraihnya.
Tak heran saat mengikuti Ujian Nasional, nilai matematika dan ekonominya sangat tinggi. Sebesar 9,75 untuk nilai matematika, dan 9,00 untuk nilai ekonomi.
Namun siswa kelahiran 3 Februari 1996 ini menyadari, pandai mengatur waktu adalah hal utama untuk mencapai sukses. "Yang penting manajemen waktu dan jalankan lebih enjoy enggak punya beban, kadang belajar bisa sampai begadang, sampai pagi, tetapi kadang belajar seadanya," katanya.
"Saya ingin jadi ekonom atau seperti Sri Mulyani. Ingin kerja di Bank Indonesia (BI). Tetapi sambil jadi wirausahawan juga," ungkap remaja yang dipanggil Lia ini saat ditemui di SMAN 1 Depok, Jalan Nusantara Raya No.317, Depok, Selasa (20/5/2014).
Cita-cita anak pertama dari dua bersaudara ini tidak sekadar di mulut. Dia telah merintisnya sedari dini. Lia sudah mengantongi tiket masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) lewat jalur Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada bulan September lalu dengan meraih medali perak.
Lia juga sering mengikuti lomba. Dua lomba yang terakhir diikutinya adalah lomba ekonomi di Universitas Indonesia dan sekolahnya. Gelar juara berhasil diraihnya.
Tak heran saat mengikuti Ujian Nasional, nilai matematika dan ekonominya sangat tinggi. Sebesar 9,75 untuk nilai matematika, dan 9,00 untuk nilai ekonomi.
Namun siswa kelahiran 3 Februari 1996 ini menyadari, pandai mengatur waktu adalah hal utama untuk mencapai sukses. "Yang penting manajemen waktu dan jalankan lebih enjoy enggak punya beban, kadang belajar bisa sampai begadang, sampai pagi, tetapi kadang belajar seadanya," katanya.
(mhd)