14 Siswa SMA di Tana Toraja Tidak Lulus UN

14 Siswa SMA di Tana Toraja Tidak Lulus UN
A
A
A
TANA TORAJA - Kelulusan 100 persen pada Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ditargetkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tana Toraja tidak tercapai tahun ini. Sebanyak 14 peserta UN SMA di Bumi Lakipadada ini dinyatakan tidak lulus ujian tahun ajaran 2013/2014.
"Berdasarkan hasil UN SMA tahun ini, ada 14 peserta yang dinyatakan tidak lulus UN," ujar Ketua Panitia Penyelenggara UN SMA/SMK kabupaten Tana Toraja Agustinus T Luden di Makale, Selasa (20/5/2014).
Dia menyatakan, 14 siswa SMA yang tidak lulus UN tahun ini berasal dari tiga SMA negeri dan swasta. Yakni 12 orang di SMAN 2 Makale, satu orang di SMA Katolik Makale, dan satu orang di SMA Negeri Masanda.
Siswa SMA yang dinyatakan tidak lulus tersebut disebabkan nilai hasil UN yang mereka peroleh di bawah standar rata-rata kelulusan atau di bawah 5,5. Dengan tidak lulusnya 14 siswa peserta UN tahun ini, persentase kelulusan UN tingkat SMA di kabupaten Tana Toraja 99,1 persen.
Menurutnya, UN SMA/Ma di kabupaten Tana Toraja tahun ini diikuti oleh 1.573 siswa dengan jumlah sekolah penyelenggara UN 16 sekolah. Sementara jumlah peserta UN SMK sebanyak 1.729 siswa dengan jumlah sekolah penyelenggara 18 sekolah.
Berbeda dengan persentase kelulusan UN tingkat SMA, persentase kelulusan UN SMK di Kabupaten Tana Toraja tahun ini mencapai 100 persen atau seluruh peserta UN SMK dinyatakan lulus semua.
"Persentase jumlah siswa SMA yang tidak lulus UN 0,9 persen sementara, persentase kelulusan SMK di Kabupaten Tana Toraja tahun ini mencapai 100 persen," ujar Agustinus yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Tana Toraja.
Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja Yohanis Titting menyatakan, hasil UN SMA/SMK di Kabupaten Tana Toraja diumumkan di masing-masing SMA/SMK tepat pukul 12.00 WITA.
Mekanisme pengumuman hasil UN siswa SMA/SMK diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan masing-masing sekolah. Disdik Tana Toraja juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mencegah siswanya melakukan konvoi atau arak-arakan di jalan raya usai siswa melihat hasil UN.
"Hasil UN diumumkan serentak di masing-masing sekolah pada pukul 12.00 wita. Soal mekanisme pengumuman hasil UN diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan masing-masing sekolah," ujar Yohanis.
"Berdasarkan hasil UN SMA tahun ini, ada 14 peserta yang dinyatakan tidak lulus UN," ujar Ketua Panitia Penyelenggara UN SMA/SMK kabupaten Tana Toraja Agustinus T Luden di Makale, Selasa (20/5/2014).
Dia menyatakan, 14 siswa SMA yang tidak lulus UN tahun ini berasal dari tiga SMA negeri dan swasta. Yakni 12 orang di SMAN 2 Makale, satu orang di SMA Katolik Makale, dan satu orang di SMA Negeri Masanda.
Siswa SMA yang dinyatakan tidak lulus tersebut disebabkan nilai hasil UN yang mereka peroleh di bawah standar rata-rata kelulusan atau di bawah 5,5. Dengan tidak lulusnya 14 siswa peserta UN tahun ini, persentase kelulusan UN tingkat SMA di kabupaten Tana Toraja 99,1 persen.
Menurutnya, UN SMA/Ma di kabupaten Tana Toraja tahun ini diikuti oleh 1.573 siswa dengan jumlah sekolah penyelenggara UN 16 sekolah. Sementara jumlah peserta UN SMK sebanyak 1.729 siswa dengan jumlah sekolah penyelenggara 18 sekolah.
Berbeda dengan persentase kelulusan UN tingkat SMA, persentase kelulusan UN SMK di Kabupaten Tana Toraja tahun ini mencapai 100 persen atau seluruh peserta UN SMK dinyatakan lulus semua.
"Persentase jumlah siswa SMA yang tidak lulus UN 0,9 persen sementara, persentase kelulusan SMK di Kabupaten Tana Toraja tahun ini mencapai 100 persen," ujar Agustinus yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Tana Toraja.
Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja Yohanis Titting menyatakan, hasil UN SMA/SMK di Kabupaten Tana Toraja diumumkan di masing-masing SMA/SMK tepat pukul 12.00 WITA.
Mekanisme pengumuman hasil UN siswa SMA/SMK diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan masing-masing sekolah. Disdik Tana Toraja juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mencegah siswanya melakukan konvoi atau arak-arakan di jalan raya usai siswa melihat hasil UN.
"Hasil UN diumumkan serentak di masing-masing sekolah pada pukul 12.00 wita. Soal mekanisme pengumuman hasil UN diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan masing-masing sekolah," ujar Yohanis.
(san)