Siswa SDLB di Sumba Timur Antusias Ikuti Ujian
A
A
A
Sumba Timur - Lebih dari 5.000 siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai melaksanakan ujian sekolah, Senin (19/5/2014) ini. Di antara ribuan peserta ujian, dua di antaranya siswa penyandang disabilitas.
Walau menyandang status siswa sekolah dasar luar biasa (SDLB), perlakuan yang diberikan tetap seperti siswa sekolah atau lembaga pendidikan pada umumnya. Para peserta tetap ditempatkan di ruang ujian dan diawasi dua orang pengawas. Yang menarik, dengan keterbatasan yang dimiliki, siswa SDLB itu tetap yakin lulus ujian dengan nilai yang memuaskan.
Yunita Ningsih Mana, salah seorang siswi SDLB yang ditemani Karel, guru pembimbingnya, menjelaskan, soal Bahasa Indonesia yang diujikan hari ini tak begitu sulit untuk dikerjakan. "Ningsih mengaku soalnya tidak sulit, dia yakin bisa lulus dengan nilai memuaskan. Dia juga bilang mau lanjut ke SMPLB dan nanti bercita-cita menjadi penjahit," jelas Karel, menjelaskan jawaban Ningsih yang disampaikan dengan bahasa isyarat.
Adapun untuk pelaksanaan ujian sekolah SD dan sederajat di Kabupaten Sumba Timur tahun 2014 ini, sesuai data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat, diikuti 5.279 peserta yang berasal dari 238 SD dan sederajat.
Walau menyandang status siswa sekolah dasar luar biasa (SDLB), perlakuan yang diberikan tetap seperti siswa sekolah atau lembaga pendidikan pada umumnya. Para peserta tetap ditempatkan di ruang ujian dan diawasi dua orang pengawas. Yang menarik, dengan keterbatasan yang dimiliki, siswa SDLB itu tetap yakin lulus ujian dengan nilai yang memuaskan.
Yunita Ningsih Mana, salah seorang siswi SDLB yang ditemani Karel, guru pembimbingnya, menjelaskan, soal Bahasa Indonesia yang diujikan hari ini tak begitu sulit untuk dikerjakan. "Ningsih mengaku soalnya tidak sulit, dia yakin bisa lulus dengan nilai memuaskan. Dia juga bilang mau lanjut ke SMPLB dan nanti bercita-cita menjadi penjahit," jelas Karel, menjelaskan jawaban Ningsih yang disampaikan dengan bahasa isyarat.
Adapun untuk pelaksanaan ujian sekolah SD dan sederajat di Kabupaten Sumba Timur tahun 2014 ini, sesuai data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat, diikuti 5.279 peserta yang berasal dari 238 SD dan sederajat.
(zik)