Retribusi terhenti, sampah di TPS numpuk

Kamis, 15 Mei 2014 - 01:01 WIB
Retribusi terhenti, sampah di TPS numpuk
Retribusi terhenti, sampah di TPS numpuk
A A A
Sindonews.com - Sampah kembali menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di halaman kantor Bidang Bina Marga dan Cipta Karya Dinas PU Hubkominfo Kabupaten Pangandaran.

Penumpukan tersebut diakibatkan padatnya volume sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Desa Purbahayu Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, sehingga sampah dari TPS tidak bisa langsung dibuang ke TPA.

Kepala Bidang Bina Marga dan Cipta Karya Dinas PU Hubkominfo Kabupaten Pangandaran Yusup Supriyadi mengatakan, selain permasalahan kondisi penumpukan di TPA, hal itu juga diakibatkan terhentinya penarikan retribusi sampah dari masyarakat.

“Kami belum memiliki alat berat jenis dozer untuk melakukan penyodokan sampah di TPA, sehingga kendaraan mengalami kesulitan untuk membuang sampah dari TPS ke TPA,” kata Yusup, kemarin.

Masih dikatakan Yusup, penumpukan sampah di halaman kantornya sudah melampaui batas kafasitas TPS, dengan volume sekitar 100 kubik lebih. Meski demikian, diakui Yusup pihaknya sudah berupaya untuk melakukan penyewaan alat berat ke Kabupaten Ciamis untuk melakukan penyodokan sampah di TPA pada hari Kamis besok.

Sementara Kepala Dinas PU Hubkominfo Kabupaten Pangandaran Dadang Dimyati mengatakan, pihaknya akan mengupayakan pengajuan proses lelang untuk pengadaan barang terlebih dahulu agar pelayanan sampah segera tertangani.

“Kami segera mengajukan pengadaan alat berat jenis dozer dan kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh tiap bidang untuk mengantisipasi penumpukan sampah di TPA, agar sampah yang ada di TPS bisa diangkut,” kata Dadang.

Masih dikatakan Dadang, untuk kelengkapan dokumen lelang sudah dipersiapkan melalui tiap bidang di lingkup Dinasnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat

“Untuk dokumen lelang sudah siap, tinggal menunggu HPS nya saja yang saat ini sedang digarap di tiap bidang, salahsatunya penanganan sampah,” jelasnya.

Dadang berharap, setelahnya terealisasi kebutuhan untuk alat keperluan penanganan sampah, tidak akan terjadi lagi keluhan mengenai penumpukan sampah baik di TPS atau pun di TPA.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6010 seconds (0.1#10.140)