KAI daop 2 tambah 4.560 tiket lebaran
A
A
A
Sindonews.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung menambah sebanyak 4.560 tempat duduk untuk angkutan Lebararan 2014.
Saat ini, sebagian besar tiket kereta api mudik Lebaran sudah habis diborong pemesanan melalui on line.
Wilayah Daop 2 Bandung yang melayani perjalanan mudik Lebaran, masa Lebaran, dan pasca-Lebaran, menjalankan sebanyak 44 perjalanan KA reguler yang terdiri dari 36 KA komersil, 6 KA ekonomi dan 8 KA tambahan Lebaran dengan total tempat duduk tersedia sebanyak 7.720 tempat duduk.
Manager Humas Daop 2 Bandung PT KAI Zunerfin mengatakan, sebanyak 4.560 tempat duduk KA tambahan terdiri dari 800 tempat duduk ekskutif, 1.024 tempat duduk bisnis, 2.736 tempat duduk kelas ekonomi.
Sementara, total tempat duduk yang disediakan Daop 2 Bandung pada masa angkutan Lebaran setiap harinya sebanyak 12.280 tempat duduk.
“Dengan adanya tambahan tersebut diharapkan masyarakat yang membutuhkan tiket Lebaran dapat memesan lebih cepat, karena telat sedikit bisa cepat habis,” kata Zunerfin dalam penyampaian rilis Rabu (14/05/2014) di Bandung.
Dia mengatakan, rencanan KA tambahan komersial yaitu untuk KA Lodaya pagi dengan kapasitas tempat duduk 456 (Bandung – Solo berangkat pukul 7.50 WIB), KA Lodaya pagi dengan kapasitas tempat duduk 456 (Solo – Bandung berangkat pukul 8.10), KA Lodaya malam dengan kapasitas 456 (Bandung – Solo berangkat pukul 20.30), dan KA Lodaya malam dengan kapasitas tempat duduk 456 (Solo – Bandung berangkat pukul 20.10.
Sedangkan KA tambahan non-komersial yaitu untuk KA Pasundan dengan kapasitas tempat duduk 684 (Kiaracondong – Surabaya berangkat pukul 9.10).
Kemudian, KA Pasundan dengan kapasitas tempat duduk 684 (Surabaya – Kiaracondong berangkat pukul 5.40), KA Kutojaya Selatan dengan kapasitas tempat duduk 684 (Kiaracondong – Kutoarjo berangkat pukul 9.55), dan KA Kutojaya Selatan dengan kapasitas 684 (Kutoarjo – Kiaracondong berangkat pukul 20.15).
“Kepada masyarakat yang sulit memesan tiket sendiri (online secara mandiri), bisa memesan tiket bisnis to bisnis (melalui chanel eksternal/pihak tertunjuk) dengan kecepatan (online) yang ditambah," papar Zunerfin.
Menurutdia, penjualan tiket secara online dimaksudkan untuk mempermudah pemesanan meskipun tidak dapat dipungkiri saat ini masih ada kesulitan bagi sebagian masyarakat.
Tetapi, KAI menjamin transparansi bahwa tidak ada kecurangan dalam pemesanan tiket secara online. Selain itu, pihak KAI juga menyiapkan prasarana untuk menjaga keamanan saat Lebaran dengan menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seprti banjir dan longsor.
Pengamanan jalur tersebut dilakukan dengan permeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
“KAI juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah (Pemda) dan aparat keamanan untuk keselamatan perlintasan sebidang (persilangan jalur kereta api dengan jalan umum),” akunya.
Saat ini, sebagian besar tiket kereta api mudik Lebaran sudah habis diborong pemesanan melalui on line.
Wilayah Daop 2 Bandung yang melayani perjalanan mudik Lebaran, masa Lebaran, dan pasca-Lebaran, menjalankan sebanyak 44 perjalanan KA reguler yang terdiri dari 36 KA komersil, 6 KA ekonomi dan 8 KA tambahan Lebaran dengan total tempat duduk tersedia sebanyak 7.720 tempat duduk.
Manager Humas Daop 2 Bandung PT KAI Zunerfin mengatakan, sebanyak 4.560 tempat duduk KA tambahan terdiri dari 800 tempat duduk ekskutif, 1.024 tempat duduk bisnis, 2.736 tempat duduk kelas ekonomi.
Sementara, total tempat duduk yang disediakan Daop 2 Bandung pada masa angkutan Lebaran setiap harinya sebanyak 12.280 tempat duduk.
“Dengan adanya tambahan tersebut diharapkan masyarakat yang membutuhkan tiket Lebaran dapat memesan lebih cepat, karena telat sedikit bisa cepat habis,” kata Zunerfin dalam penyampaian rilis Rabu (14/05/2014) di Bandung.
Dia mengatakan, rencanan KA tambahan komersial yaitu untuk KA Lodaya pagi dengan kapasitas tempat duduk 456 (Bandung – Solo berangkat pukul 7.50 WIB), KA Lodaya pagi dengan kapasitas tempat duduk 456 (Solo – Bandung berangkat pukul 8.10), KA Lodaya malam dengan kapasitas 456 (Bandung – Solo berangkat pukul 20.30), dan KA Lodaya malam dengan kapasitas tempat duduk 456 (Solo – Bandung berangkat pukul 20.10.
Sedangkan KA tambahan non-komersial yaitu untuk KA Pasundan dengan kapasitas tempat duduk 684 (Kiaracondong – Surabaya berangkat pukul 9.10).
Kemudian, KA Pasundan dengan kapasitas tempat duduk 684 (Surabaya – Kiaracondong berangkat pukul 5.40), KA Kutojaya Selatan dengan kapasitas tempat duduk 684 (Kiaracondong – Kutoarjo berangkat pukul 9.55), dan KA Kutojaya Selatan dengan kapasitas 684 (Kutoarjo – Kiaracondong berangkat pukul 20.15).
“Kepada masyarakat yang sulit memesan tiket sendiri (online secara mandiri), bisa memesan tiket bisnis to bisnis (melalui chanel eksternal/pihak tertunjuk) dengan kecepatan (online) yang ditambah," papar Zunerfin.
Menurutdia, penjualan tiket secara online dimaksudkan untuk mempermudah pemesanan meskipun tidak dapat dipungkiri saat ini masih ada kesulitan bagi sebagian masyarakat.
Tetapi, KAI menjamin transparansi bahwa tidak ada kecurangan dalam pemesanan tiket secara online. Selain itu, pihak KAI juga menyiapkan prasarana untuk menjaga keamanan saat Lebaran dengan menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seprti banjir dan longsor.
Pengamanan jalur tersebut dilakukan dengan permeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
“KAI juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah (Pemda) dan aparat keamanan untuk keselamatan perlintasan sebidang (persilangan jalur kereta api dengan jalan umum),” akunya.
(ilo)