Ratusan orang bercadar hitam bakar rumah dukun santet

Selasa, 13 Mei 2014 - 20:15 WIB
Ratusan orang bercadar...
Ratusan orang bercadar hitam bakar rumah dukun santet
A A A
Sindonews.com - Ratusan orang berpakaian serba hitam dengan muka tertutup cadar tiba-tiba menyerang rumah Satir (83), warga Dusun Besole, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Tidak hanya merusak. Diduga isu dukun santet yang membuat massa begitu kalap. Mereka membakar bangunan rumah yang berukuran 8X5 meter tersebut hingga rata dengan tanah.

Peristiwa amuk massa menjelang pemilu presiden (pilpres) ini, terjadi pada Senin 12 Mei 2014 malam. Tidak ada korban jiwa. Satir berhasil lolos dari kemarahan massa.

Dia dilarikan Wahyudi (30), cucunya melalui pintu belakang rumah. "Saya langsung mengungsikan kakek ke tetangga, begitu orang-orang itu masuk rumah dan mengamuk," tutur Wahyudi kepada petugas, Selasa (13/5/2014).

Informasi yang dihimpun, Satir diduga memiliki kemampuan ilmu santet. Keahlianya meneluh itu dikaitkan dengan kematian Supriyadi, warga tetangga dusun.

"Padahal kakek saya hanya pencari rumput dan pengumpul daun-daun pohon Jati di hutan sekitar desa. Tidak benar kalau dukun santet," bantah Wahyudi.

Api meludeskan seluruh bangunan beserta isinya. Informasi yang dihimpun, suasana begitu mencekam. Di tengah kobaran api, massa terus berteriak-teriak menghakimi Satir si dukun santet. Tidak ada yang berani mencegah. Massa baru membubarkan diri sekira pukul 23.00 WIB.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono yang langsung ke lokasi kejadian memerintahkan Polres Blitar memeriksa sejumlah saksi. Petugas juga memasang police line di lokasi amuk massa.

Untuk keamanan jiwa Satir, polisi mengevakuasi yang bersangkutan ke Mapolsek Lodoyo Timur. "Saat ini kita telah memeriksa 10 orang saksi," terangnya, kepada wartawan.

Seperti diketahui, kedatangan Kapolda didampingi Kapolres Blitar AKBP Indarto dan Dandim 0808 Blitar Letkol Tedjo Widuro. Terkait motif amuk massa yang diduga disebabkan isu dukun santet, Kapolda Unggung mengaku belum bisa memastikan.

"Kita masih mendalami. Belum bisa memastikan apakah peristiwa ini terkait isu dukun santet," terangnya.

Kapolres Blitar AKBP Indarto menambahkan, paska kejadian satu kompi personel Brimob dan seluruh jajaran langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. "Kita akan tetap bersiaga hingga situasi benar benar kondusif," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)