Turis Belanda kecopetan di Bandung
Turis Belanda kecopetan di Bandung
A
A
A
Sindonews.com – Seorang wisatawan asal Belanda, Erik, menjadi korban pencopetan saat jalan-jalan di sekitar Jalan Asia Afrika, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Saat kejadian, Senin (12/5/2014), Erik tengah menikmati deretan bangunan tua di sekitar jalan tersebut dengan istrinya yang berkewarganegaraan Indonesia, Herta.
Adik ipar Erik, Kartika, mengungkapkan Erik dan Herta tengah jalan-jalan di sekitar lokasi kejadian sekira pukul 11.00 WIB. Tepat di persimpangan lampu merah Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Asia Afrika, tiba-tiba keduanya dihampiri tiga orang tak dikenal.
"Pelaku yang satu melempar jaket, yang satu melempar chip, dan yang satu dari belakang merogoh dan memeriksa tubuh kakak ipar saya (Erik)," jelas Kartika saat mendampingi Erik melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Diduga, saat Erik teralihkan perhatiannya oleh orang yang melempar jaket dan sebuah chip tersebut, dimanfaatkan oleh pelaku lainnya untuk mengambil dompet yang berada di sakunya. "Waktu itu kakak saya (Herta) sempat teriak rampok, tapi di sekitar situ tidak ada yang perhatikan. Seakan mereka juga ketakutan," tuturnya.
Akibat kejadian itu, Erik kehilangan tiga buah kartu ATM, uang 250 euro, dan uang Rp700 ribu. "Ya kalau ditotal-total kerugiannya jutaan. Satu euro saja Rp 14ribu," terangnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. "Saat ini tim dari Polrestabes dan Polsek sudah menyebar melakukan penyelidikan terhadap siapa pelakunya," katanya.
Nugroho mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati saat berada di jalan. Pasalnya aksi kejahatan kini sudah beragam modus dan para pelaku terbilang nekat.
Saat kejadian, Senin (12/5/2014), Erik tengah menikmati deretan bangunan tua di sekitar jalan tersebut dengan istrinya yang berkewarganegaraan Indonesia, Herta.
Adik ipar Erik, Kartika, mengungkapkan Erik dan Herta tengah jalan-jalan di sekitar lokasi kejadian sekira pukul 11.00 WIB. Tepat di persimpangan lampu merah Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Asia Afrika, tiba-tiba keduanya dihampiri tiga orang tak dikenal.
"Pelaku yang satu melempar jaket, yang satu melempar chip, dan yang satu dari belakang merogoh dan memeriksa tubuh kakak ipar saya (Erik)," jelas Kartika saat mendampingi Erik melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Diduga, saat Erik teralihkan perhatiannya oleh orang yang melempar jaket dan sebuah chip tersebut, dimanfaatkan oleh pelaku lainnya untuk mengambil dompet yang berada di sakunya. "Waktu itu kakak saya (Herta) sempat teriak rampok, tapi di sekitar situ tidak ada yang perhatikan. Seakan mereka juga ketakutan," tuturnya.
Akibat kejadian itu, Erik kehilangan tiga buah kartu ATM, uang 250 euro, dan uang Rp700 ribu. "Ya kalau ditotal-total kerugiannya jutaan. Satu euro saja Rp 14ribu," terangnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. "Saat ini tim dari Polrestabes dan Polsek sudah menyebar melakukan penyelidikan terhadap siapa pelakunya," katanya.
Nugroho mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati saat berada di jalan. Pasalnya aksi kejahatan kini sudah beragam modus dan para pelaku terbilang nekat.
(zik)
Explore More