Pasien suspect MERS di RSUP M Jamil Padang jadi 5 orang

Pasien suspect MERS di RSUP M Jamil Padang jadi 5 orang
A
A
A
Sindonews.com - Pasien suspect Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jamil, Padang, Sumatera Barat bertambah menjadi lima orang hingga Senin siang (12/5/2014).
Tim dokter RSUP M Jamil Padang masih menunggu hasil pemeriksaan SUAP tenggorokan pasien yang dikirim laboratorium Litbang Kemenkes Jakarta.
Kelima orang pasien ini dirawat intensif di ruangan isolasi khusus bagian penyakit dalam rumah sakit tersebut.
Ketua Tim Suspect MERS RSUP M Jamil, Ifan Medison mengatakan, kelima pasien ini memiliki riwayat yang sama setelah kembali dari tanah suci usai menunaikan ibadah umrah. Gejalanya demam tinggi, batuk disertai radang tenggorokan.
“Pasien suspect MERS ini berasal dari daerah Pariaman, Kabupaten Agam, Bukittinggi dan Kota Padang, “ ujarnya.
Menurut pemeriksaan tim dokter khusus penanganan suspect MERS RSUP M Jamil Padang, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel SUAP tenggorokan atau air liur ke empat orang pasien suspect MERS.
“Kita tunggu hasilnya dalam satu minggu ini. Hal ini guna memastikan pasien positif terkena virus Corona Timur Tengah MERS ini atau tidak,”ungkapnya.
Hingga kini, lanjut dia, kondisi terakhir pasien ini masih mengalami gejala sesak nafas dan radang tenggorokan sehingga dibantu dengan alat pernafasan pemberian oksigen serta mengalami demam tinggi.
Tim dokter RSUP M Jamil Padang masih menunggu hasil pemeriksaan SUAP tenggorokan pasien yang dikirim laboratorium Litbang Kemenkes Jakarta.
Kelima orang pasien ini dirawat intensif di ruangan isolasi khusus bagian penyakit dalam rumah sakit tersebut.
Ketua Tim Suspect MERS RSUP M Jamil, Ifan Medison mengatakan, kelima pasien ini memiliki riwayat yang sama setelah kembali dari tanah suci usai menunaikan ibadah umrah. Gejalanya demam tinggi, batuk disertai radang tenggorokan.
“Pasien suspect MERS ini berasal dari daerah Pariaman, Kabupaten Agam, Bukittinggi dan Kota Padang, “ ujarnya.
Menurut pemeriksaan tim dokter khusus penanganan suspect MERS RSUP M Jamil Padang, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel SUAP tenggorokan atau air liur ke empat orang pasien suspect MERS.
“Kita tunggu hasilnya dalam satu minggu ini. Hal ini guna memastikan pasien positif terkena virus Corona Timur Tengah MERS ini atau tidak,”ungkapnya.
Hingga kini, lanjut dia, kondisi terakhir pasien ini masih mengalami gejala sesak nafas dan radang tenggorokan sehingga dibantu dengan alat pernafasan pemberian oksigen serta mengalami demam tinggi.
(sms)