Daftar tunggu haji di Bantul sampai 16 Tahun

Minggu, 11 Mei 2014 - 16:39 WIB
Daftar tunggu haji di...
Daftar tunggu haji di Bantul sampai 16 Tahun
A A A
Sindonews.com - Antrean daftar tunggu haji di Kabupaten Bantul mencapai tahun 2030. Jika mendaftar tahun ini, maka akan diberangkatkan 16 tahun mendatang. Animo mendaftar haji di Kabupaten Bantul cukup stabil, pertahun pendaftar mencapai 600-700 orang.

Kepala Saksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Bantul Bambang Inanta menyatakan, daftar tunggu calon haji di Kabupaten Bantul hingga saat ini mencapai 3.068 orang.

Pendaftaran peserta calon haji setiap saat terus berlangsung sementara kuota keberangkatan terbatas.

"Ini khusus haji reguler yang ditangani pemerintah," ungkap Bambang Inanta Minggu (11/5/2014).

Bambang menambahkan, meskipun ada beberapa permasalahan yang sering melanda tentang haji, namun animo masyarakat untuk berangkat ke tanah suci sama sekali tidak terpengaruh.

Bahkan isu virus middle east respiration syndrome atau sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS) yang belakangan melanda Arab Saudi sama sekali mempengaruhi minat berhaji.

Kini, meski sudah ramai pemberitaan tentang korban jiwa MERS, namun ada saja warga yang datang ke kantor haji untuk mendaftar.

Tak hanya itu, minimal 10 orang setiap hari datang menanyakan info tentang haji ke kantor kementerian.

"Untuk DIY, kuota haji setiap tahun sekitar 2.000 lebih calon haji. Dari kuota tersebut dibagi untuk empat kabupaten dan satu kota," tuturnya.

Saat ini biaya keberangkatan haji yang dipatok pemerintah sebesar Rp33,7 juta per orang. Biaya sebesar itu jauh lebih kecil dibandingkan haji plus yang mencapai Rp80 juta lebih.

Haji plus merupakan haji yang pemberangkatannya dapat ditangani oleh biro perjalanan.
Terkait antisipasi penyebaran MERS, Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Bantul Pramudi Dharmawan mengatakan, lembaganya berwenang untuk tidak merekomendasikan keberangkatan calon haji bila kondisi kesehatannya rentan terpapar MERS.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8599 seconds (0.1#10.140)