Jamaah umrah asal Jombang tunda keberangkatan ke Tanah Suci
A
A
A
Sindonews.com - Merebaknya virus MERS membuat para calon jamaah umrah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ketakutan. Sebagian dari mereka bahkan memilih untuk mengundurkan diri dan menunda keberangkatannya ke Tanah Suci, hingga situasi kembali aman.
Berbeda dengan hari biasanya, kantor Ikatan Pesaudaraan Haji (Iphi) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, siang ini berlangsung sepi. Jika pada bulan-bulan sebelumnya manasik umrah diikuti puluhan calon jamaah, hari ini peserta manasik hanya tinggal satu orang saja.
Penyebabnya, sebagian calon jamaah umrah memilih untuk mengundurkan diri dan membatalkan keberangkatannya ke tanah suci yang sedianya dijadwalkan terbang pada 15 Mei 2014 mendatang.
Iin Febrianti, pengelola salah satu biro umrah asal Jombang mengaku, enam orang calon jamaahnya memang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Penyebabnya, rasa takut setelah melihat berita di media masa, bahwa saat ini virus MERS sedang merebak dan menjangkiti sejumlah jamaah yang pulang umrah dari tanah suci.
Iin menjelaskan, merebaknya virus MERS memang membuat para calon jamaah ketakutan. Padahal, pihak biro perjalanan sudah berusaha memberi pengertian dan menjamin keamaanan calon jamaah dengan suntik miningitis.
Namun tetap saja, sejumlah jamaah ragu dan memilih mengundurkan diri. Di biro yang dikelolanya saja, total jamaah yang mengundurkan diri berjumlah enam orang. Jumlah tersebut belum termasuk dengan biro-biro umrah lainnya.
Berbeda dengan jamaah lainnya yang memilih mundur, Yahya (62), calon jamaah umrah asal Kota Jombang memilih tetap berangkat ke Tanah Suci, pada 15 Mei 2014.
Bagi Yahya, selain sudah berusaha menjaga kesehatan dengan suntik miningitis, jika nanti tetap terkena virus MERS hal itu adalah takdir.
Berbeda dengan hari biasanya, kantor Ikatan Pesaudaraan Haji (Iphi) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, siang ini berlangsung sepi. Jika pada bulan-bulan sebelumnya manasik umrah diikuti puluhan calon jamaah, hari ini peserta manasik hanya tinggal satu orang saja.
Penyebabnya, sebagian calon jamaah umrah memilih untuk mengundurkan diri dan membatalkan keberangkatannya ke tanah suci yang sedianya dijadwalkan terbang pada 15 Mei 2014 mendatang.
Iin Febrianti, pengelola salah satu biro umrah asal Jombang mengaku, enam orang calon jamaahnya memang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Penyebabnya, rasa takut setelah melihat berita di media masa, bahwa saat ini virus MERS sedang merebak dan menjangkiti sejumlah jamaah yang pulang umrah dari tanah suci.
Iin menjelaskan, merebaknya virus MERS memang membuat para calon jamaah ketakutan. Padahal, pihak biro perjalanan sudah berusaha memberi pengertian dan menjamin keamaanan calon jamaah dengan suntik miningitis.
Namun tetap saja, sejumlah jamaah ragu dan memilih mengundurkan diri. Di biro yang dikelolanya saja, total jamaah yang mengundurkan diri berjumlah enam orang. Jumlah tersebut belum termasuk dengan biro-biro umrah lainnya.
Berbeda dengan jamaah lainnya yang memilih mundur, Yahya (62), calon jamaah umrah asal Kota Jombang memilih tetap berangkat ke Tanah Suci, pada 15 Mei 2014.
Bagi Yahya, selain sudah berusaha menjaga kesehatan dengan suntik miningitis, jika nanti tetap terkena virus MERS hal itu adalah takdir.
(san)