Pasien terduga MERS di RSHS bertambah satu orang
Pasien terduga MERS di RSHS bertambah satu orang
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah pasien suspect Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat, bertambah satu orang.
Pasien pria berinisial AS tiba di RSHS pada Kamis (8/5/2014) sekira pukul 22.00 WIB. "Pasien ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit Dustira (Kota Cimahi)," ujar Kepala Humas RSHS Nurul Wulandhani, di RSHS, Jumat (9/5/2014).
Dengan datangnya AS, total kini ada empat pasien suspect MERS yang dirawat di RSHS. Tiga pasien sebelumnya masing-masing R (60) perempuan, A (66) laki-laki, dan E (52) laki-laki.
Sama dengan tiga pasien sebelumnya, AS menunjukkan gejala flu dan batuk setelah pulang umrah. Sesuai prosedur, AS dirawat di Ruang Isolasi Flamboyan RSHS, sama seperti tiga pasien sebelumnya. Tapi, tim dokter masih harus memastikan apakah AS negatif atau positif terserang MERS. "Untuk memastikan negatif atau tidak, kita adakan pemeriksaan serial," jelas Nurul.
Dalam beberapa hari ke depan, bisa diketahui hasilnya apakah pasien dinyatakan positif atau negatif MERS.
Pasien pria berinisial AS tiba di RSHS pada Kamis (8/5/2014) sekira pukul 22.00 WIB. "Pasien ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit Dustira (Kota Cimahi)," ujar Kepala Humas RSHS Nurul Wulandhani, di RSHS, Jumat (9/5/2014).
Dengan datangnya AS, total kini ada empat pasien suspect MERS yang dirawat di RSHS. Tiga pasien sebelumnya masing-masing R (60) perempuan, A (66) laki-laki, dan E (52) laki-laki.
Sama dengan tiga pasien sebelumnya, AS menunjukkan gejala flu dan batuk setelah pulang umrah. Sesuai prosedur, AS dirawat di Ruang Isolasi Flamboyan RSHS, sama seperti tiga pasien sebelumnya. Tapi, tim dokter masih harus memastikan apakah AS negatif atau positif terserang MERS. "Untuk memastikan negatif atau tidak, kita adakan pemeriksaan serial," jelas Nurul.
Dalam beberapa hari ke depan, bisa diketahui hasilnya apakah pasien dinyatakan positif atau negatif MERS.
(zik)
Explore More