Siswa SMPN 5 Watampone tertidur di kelas
A
A
A
Sindonews.com - Diduga kelelahan saat mengikuti ujian nasional, seorang siswa SMPN 5 Watampone, Bone, Sulawesi Selatan, tertidur pulas. Bahkan saat teman-temannya sudah meninggalkan ruangan ujian, siswa tersebut masih tertidur di kelas.
Pengawas ujian yang melihat siswa tersebut, sengaja tidak membangunkan dan meninggalkannya seorang diri di dalam kelas. Diduga, siswa yang berinisial HF itu kelelahan setelah mengerjakan soal ujian Bahasa Inggris.
HF baru bangun dari tidurnya, setelah seorang guru dan polisi yang berjaga di sekolah tersebut, mendapat informasi dari siswa lainnya, jika ada seorang siswa yang masih tertidur di dalam ruangan.
Keduanya pun langsung mendatangi dan membangunkan HF yang masih tertidur pulas. HF mengaku dirinya tertidur saat mengerjakan soal ujian dan kepalanya sakit. Namun dia sudah menyelesaikan soal ujian tersebut.
Sementara itu, data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone, dari 11.700 siswa yang terdaftar mengikuti ujian nasional, sekira 218 siswa yang tidak mengikuti ujian.
Para siswa yang tidak ikut ujian itu, dikabarkan mengalami sakit, pindah sekolah, ikut dengan orangtua merantau, dan sudah menikah. Di SMPN 4 Watampone, sediitnya ada lima siswa, dan di SMPN 5 Watampone, ada satu orang yang tidak ikut ujian.
Menurut Ketua Panitia Ujian Nasional SMPN 4 Watampone Muh Suriadi, siswanya yang ikut ujian kali ini hanya 377 orang, dan lima orang lainnya tidak ikut ujian.
Pengawas ujian yang melihat siswa tersebut, sengaja tidak membangunkan dan meninggalkannya seorang diri di dalam kelas. Diduga, siswa yang berinisial HF itu kelelahan setelah mengerjakan soal ujian Bahasa Inggris.
HF baru bangun dari tidurnya, setelah seorang guru dan polisi yang berjaga di sekolah tersebut, mendapat informasi dari siswa lainnya, jika ada seorang siswa yang masih tertidur di dalam ruangan.
Keduanya pun langsung mendatangi dan membangunkan HF yang masih tertidur pulas. HF mengaku dirinya tertidur saat mengerjakan soal ujian dan kepalanya sakit. Namun dia sudah menyelesaikan soal ujian tersebut.
Sementara itu, data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone, dari 11.700 siswa yang terdaftar mengikuti ujian nasional, sekira 218 siswa yang tidak mengikuti ujian.
Para siswa yang tidak ikut ujian itu, dikabarkan mengalami sakit, pindah sekolah, ikut dengan orangtua merantau, dan sudah menikah. Di SMPN 4 Watampone, sediitnya ada lima siswa, dan di SMPN 5 Watampone, ada satu orang yang tidak ikut ujian.
Menurut Ketua Panitia Ujian Nasional SMPN 4 Watampone Muh Suriadi, siswanya yang ikut ujian kali ini hanya 377 orang, dan lima orang lainnya tidak ikut ujian.
(san)