Ayah kandung rogol anaknya belasan kali

Sindonews.com - Perbuatan bejat, seorang ayah tega menyetubuhi (merogol) anak kandungnya sendiri hingga belasan kali. Sebut saja Mawar (16) yang kini duduk dibangku kelas 1 SMA di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh ayahnya itu diketahui oleh teman sebayanya Mawar yang menyampaikan ke teman curhatnya di wilayah Kompleks Perumahan Hartaco Indah.

Kelakuan ayahnya itu terbongkar saat Mawar sudah tak tahan dengan perlakuan ayahnya yang dilakukan sejak tiga tahun terakhir sejak menduduki bangku kelas I SMP hingga ke bangku kelas 1 SMA.

Gadis ABG ini, menjelaskan bahwa hubungan terlarang layaknya suami istri itu dilakukan di rumahnya saat ibunya tidak berada dirumah. Saat itu, tidur sendiri di kamarnya yang terpisah dengan kamar kedua orang tuanya.

"Tidur di kamar dan memeluk. Dia minta dilayani kalau ditolak akan diusir dari rumah dan mau dibunuh jika memberitahukan ke orang lain," kata Mawar yang melaporkan peristiwa yang dirinya ke Mapolsekta Biringkanaya, Sabtu, 3 Mei 2014.

Sementara itu, perbuatan bejat ayahnya yang merenggut kegadisan masa depannya itu dilakukan berulangkali.

Di salah satu tempat usaha ayahnya sebagai tukang cukur Madura di pinggir jalan poros depan markas Batalyon Raider 700 Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar dilakukan berulang kali baik di kamar gubuknya maupun saat sepi dari konsumen yang datang mencukur.

"Dia mengancam setiap kali minta jatah, terkadang siang atau sore. Saya diminta kerja bantu bapak bersih bersih tempat kerjanya," tambah Mawar.

Dalam kasus ini, pihak korban Mawar enggan melaporkan perbuatan ayahnya itu ke kepolisian lantaran takut dan menanggung malu jika terbongkar.

Pihak kepolisian Sektor Biringkanaya, yang mendapat laporan dari warga tersebut langsung mendatangi rumah korban.

Alhasil, korban Mawar dan pihak ibunya dibawa ke Mapolsekta untuk dimintai keterangannya.

Kendati keduanya sebelumnya enggan melaporkan kejadian secara resmi, dan pihak Polsekta Biringkanaya membawa korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

"Ayah kandungnya kini sudah tidak berada di rumahnya, kemungkinan dia kabur melarikan diri setelah diketahui korban melapor ke polisi," kata AKP Chandra, Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya.

Perwira tiga balok ini menambahkan jika korban siswi SMA ini dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Adapun hasil hubungan intim keduanya, tidak ditemukan tanda tanda korban hamil.

Sementara itu, Kasubdit I PPA Polrestabes Makassar, Iptu Afrianti mengatakan, kini korban sedang diperiksa dan dalam pengawasannya.

Kendati, dalam kasus tersebut belum ada langkah karena tidak ada pihak keluarga korban yang bisa membenarkan kasus persetubuhan yang dilakukan oleh ayahnya.

"Sementara ini, kita koordinasikan dengan Polda Sulselbar, nanti kita sampaikan keseluruhan hasil pemeriksaannya," ujar Polwan ini.