Ribuan santri Ponpes At Tanwir Dipulangkan karena banjir

Senin, 28 April 2014 - 14:51 WIB
Ribuan santri Ponpes...
Ribuan santri Ponpes At Tanwir Dipulangkan karena banjir
A A A
Sindonews.com - Banjir luapan Sungai Mekuris tidak hanya menggenangi jalan desa dan rumah warga melainkan juga mengganggu kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tanwir di Desa Talun, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro. Akibat banjir, sekitar 4.000 santri terpaksa dipulangkan.

Banjir bandang yang mulai datang sejak Senin subuh (28/4/2014) membuat aktivitas belajar di Ponpes At-Tanwir lumpuh.

Genangan banjir setinggi lutut masuk ke halaman dan ruangan kelas ponpes terbesar di Kecamatan Sumberejo tersebut.

Air mengalir deras menyeret tumpukan sampah dan ranting kering. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar yang sedianya dimulai pukul 07.00 WIB tidak bisa berlangsung.

Karena banjir semakin meninggi, pihak pengasuh pondok pesantren memutuskan memulangkan para santri tersebut.

“Karena banjir, kegiatan belajar mengajar tidak bisa berlangsung. Para santri diminta pulang,” ujar Nasrudin, santri kelas satu Madrasah Aliyah At Tanwir, Senin (28/4/2014).

Para santri mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) Ponpes At Tanwir akhirnya diminta pulang semua. Merekapun pulang dengan melewati genangan banjir.

Menurut Kepala MA Ponpes At Tanwir, Mustam, banjir luapan Sungai Mekuris datang secara tiba-tiba saat semua santri dan guru sudah berada di sekolah.

"Para santri sudah berangkat dan tiba di sekolah. Namun air banjir terus bertambah tinggi. Akibatnya banyak guru yang terjebak air dan tidak bisa ke kelas," ujar Mustam.

Menurut Mustam, lokasi Ponpes At Tanwir berdekatan dengan Sungai Mekuris. Akibatnya, saat Sungai Mekuris meluap dengan cepat menggenangi kompleks Ponpes At Tanwir.

Sungai Mekuris yang mengalir di Kecamatan Sumberejo, Kepohbaru, dan Kanor meluap setelah sehari sebelumnya terjadi hujan deras di wilayah selatan Bojonegoro.

Air kiriman dari daerah selatan Bojonegoro masuk dan menumpuk di Sungai Mekuris dan akhirnya meluap.

Sungai Mekuris merupakan anak Sungai Bengawan Solo. Sungai ini beberapa kali terjadi banjir bandang. Kondisi itu disebabkan terjadinya kerusakan hutan di wilayah selatan Bojonegoro.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0893 seconds (0.1#10.140)