Sisi utara candi Sukuh amblas 5 centimeter

Jum'at, 25 April 2014 - 01:40 WIB
Sisi utara candi Sukuh...
Sisi utara candi Sukuh amblas 5 centimeter
A A A
Sindonews.com - Kawasan Candi Sukuh, di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, mengalami amblas sekira lima centimeter. Kondisi candi yang terletak di lereng Gunung Lawu tersebut, pondasinya mengalami penurunan sejak lima tahun terakhir.

Kasi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Gutomo mengatakan, pondasi Candi Sukuh yang mengalami amblas terletak di sisi utara.

Diperkirakan, amblesnya candi akibat kondisi tanah yang mengalami penurunan. Sebab strukturnya merupakan pasir yang tertutup tanah. Meski skalanya kecil, namun penurunan dikhawatirkan bakal membuat bangunan candi mengalami keretakan.
"Tahun 2014 ini kami akan dilakukan rehab," kata Gutomo, kepada wartawan, Kamis (24/4/2014).

Proses rehab, adalah dengan menambah pasir di area yang mengalami amblas. Perbaikan harus segera dilakukan agar candi peninggalan zaman Hindu tersebut tidak rusak.

"Rehab masuk skala kecil hingga menengah, dan diperkirakan tidak akan membutuhkan dana besar," terangnya.

Apabila tidak segera ditangani, dia khawatir bangunan candi akan mengalami retak akibat fondasi amblas. Namun begitu, pihaknya mengetaui apakah akan menggandeng ahli struktur bangunan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, seperti saat rehab besar candi di Klaten, pasca gempa tahun 2006 silam.

"Kalau tingkatannya ringan, nanti akan kami kerjakan sendiri," tandasnya.

Menurutnya, ahli struktur bangunan dibutuhkan terkait kekuatan candi setelah direhab. Pada sisi lain, BPCB juga menyoroti akses menuju ke Candi Kethek yang dinilai belum layak.

Pihaknya berharap, Pemkab Karanganyar turut mendukung upaya pelestarian situs cagar budaya di wilayahnya. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat sarana dan prasarana yang baik menuju ke candi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)