Toko kertas di Solo hangus terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran menghanguskan toko kertas dan buku di Jalan Yos Sudarso No 7 Kawasan Pertokoan Nonongan Solo, Jawa Tengah. Dilaporkan tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut saksi mata Sudaryanto, peristiwa kebakaran di toko milik Han Sugiarto ini terjadi pada Rabu pagi (23/4/2014) sekitar pukul 05.00 WIB.
Api diduga muncul akibat terjadi arus pendek listrik yang berada di bagian depan toko dan langsung membakar material berupa kertas yang ada.
Penghuni ruko baru menyadari saat menyalakan lampu toko dan melihat api sudah mulai membesar. Sehingga tak banyak yang dapat dilakukan Han Sugiarto selain menyelamatkan diri dari kobaran api.
Lima unit mobil pemadam yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Namun petugas mengalami kesulitan pemadaman karena kondisi toko yang tertutup rapat dari dalam.
“ Petugas akhirnya terpaksa menjebol pintu besi tebal dengan linggis untuk mempermudah evakuasi barang serta memadamkan kobaran api yang terus membesar di bagian dalam toko, “ ujar dia.
Sejumlah warga pun bergotong royong mengevakuasi barang-barang yang masih dapat diselamatkan dari amukan si jago merah.
Api baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah lima unit mobil pemadam dikerahkan dan petugas berhasil masuk ke dalam toko.
Besarnya kebakaran memaksa petugas kepolisian menutup satu arus menuju Jalan Yos Sudarso.
Menurut saksi mata Sudaryanto, peristiwa kebakaran di toko milik Han Sugiarto ini terjadi pada Rabu pagi (23/4/2014) sekitar pukul 05.00 WIB.
Api diduga muncul akibat terjadi arus pendek listrik yang berada di bagian depan toko dan langsung membakar material berupa kertas yang ada.
Penghuni ruko baru menyadari saat menyalakan lampu toko dan melihat api sudah mulai membesar. Sehingga tak banyak yang dapat dilakukan Han Sugiarto selain menyelamatkan diri dari kobaran api.
Lima unit mobil pemadam yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Namun petugas mengalami kesulitan pemadaman karena kondisi toko yang tertutup rapat dari dalam.
“ Petugas akhirnya terpaksa menjebol pintu besi tebal dengan linggis untuk mempermudah evakuasi barang serta memadamkan kobaran api yang terus membesar di bagian dalam toko, “ ujar dia.
Sejumlah warga pun bergotong royong mengevakuasi barang-barang yang masih dapat diselamatkan dari amukan si jago merah.
Api baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah lima unit mobil pemadam dikerahkan dan petugas berhasil masuk ke dalam toko.
Besarnya kebakaran memaksa petugas kepolisian menutup satu arus menuju Jalan Yos Sudarso.
(sms)