Geger! Maling hewan ternak kuliti 24 ekor kambing
A
A
A
Sindonews.com - Warga Kampung Selaeurih, Rt15/05, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, digegerkan dengan aksi kawanan pencuri hewan ternak yang menguliti sebanyak 24 ekor kambing, milik warga di kandangnya.
Dari 24 ekor kambing yang dikuliti tersebut, pencuri meninggalkan kepala dan jeroan perut berserakan di dalam kandang. Sedangkan dagingnya dibawa kabur. Aksi pencuri yang tergolong nekat ini diduga dilakukan pada malam hari, sebelum akhirnya diketahui pagi harinya oleh warga.
"Kabing yang dicuri itu semuanya milik H Mumuh. Bisa jadi pelaku melakukan aksinya ini lebih dua orang. Menurut saya ini tergolong modus baru," ungkap Ahmadi (38), satu petugas trantib Desa Bunder, kepada Sindonews, Selasa (22/4/2014).
Aksi pencurian kambing ini diketahui seorang warga setempat, sekira pukul 07.00 WIB. Warga memergoki kandang kambing milik H Mumuh porakporanda. Sejurus kemudian, tercium bau amis dari dalam kandang. "Saat diperiksa, ternyata hanya ada jeroan dan satu kepala kambing di kandang," terangnya.
Ahmadi menyebutkan, aksi pencuri kambing yang tergolong nekat ini dilakukan oleh pelaku spesialis pencurian kambing. Indikasinya, pelaku berani dan dengan tenang menguliti kambing-kambing itu di kandangnya.
"Jelas sekali pelakunya dimungkinkan spesialis pencuri kambing. Untuk menguliti kambing, kan memerlukan waktu lama," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiluhur Kompol Solihin Bahrudin mengatakan, pencurian kambing di wilayahnya merupakan peristiwa yang ke dua. Sebelumnya, lima ekor kambing milik seorang warga Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur, juga raib digondol maling.
"Kita belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku, yang jelas kita sedang melakukan penyelidikan. Pemilik kambing mengaku mengalami kerugian sekitar Rp40 juta akibat aksi pencurian tersebut," tukasnya.
Lebih jauh, Solihin mengajak masyarakat untuk meningkatkan siskamling. Pihaknya juga akan lebih mengintensifkan patroli pada malam hari.
Dari 24 ekor kambing yang dikuliti tersebut, pencuri meninggalkan kepala dan jeroan perut berserakan di dalam kandang. Sedangkan dagingnya dibawa kabur. Aksi pencuri yang tergolong nekat ini diduga dilakukan pada malam hari, sebelum akhirnya diketahui pagi harinya oleh warga.
"Kabing yang dicuri itu semuanya milik H Mumuh. Bisa jadi pelaku melakukan aksinya ini lebih dua orang. Menurut saya ini tergolong modus baru," ungkap Ahmadi (38), satu petugas trantib Desa Bunder, kepada Sindonews, Selasa (22/4/2014).
Aksi pencurian kambing ini diketahui seorang warga setempat, sekira pukul 07.00 WIB. Warga memergoki kandang kambing milik H Mumuh porakporanda. Sejurus kemudian, tercium bau amis dari dalam kandang. "Saat diperiksa, ternyata hanya ada jeroan dan satu kepala kambing di kandang," terangnya.
Ahmadi menyebutkan, aksi pencuri kambing yang tergolong nekat ini dilakukan oleh pelaku spesialis pencurian kambing. Indikasinya, pelaku berani dan dengan tenang menguliti kambing-kambing itu di kandangnya.
"Jelas sekali pelakunya dimungkinkan spesialis pencuri kambing. Untuk menguliti kambing, kan memerlukan waktu lama," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiluhur Kompol Solihin Bahrudin mengatakan, pencurian kambing di wilayahnya merupakan peristiwa yang ke dua. Sebelumnya, lima ekor kambing milik seorang warga Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur, juga raib digondol maling.
"Kita belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku, yang jelas kita sedang melakukan penyelidikan. Pemilik kambing mengaku mengalami kerugian sekitar Rp40 juta akibat aksi pencurian tersebut," tukasnya.
Lebih jauh, Solihin mengajak masyarakat untuk meningkatkan siskamling. Pihaknya juga akan lebih mengintensifkan patroli pada malam hari.
(san)