Seorang kakek di Matra ditemukan menggantung di hotel
A
A
A
Sindonews.com - Arman Gobel (56), ditemukan tewas menggantung di salah satu sudut ruangan di sebuah hotel, di Labuang, Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra).
Kakek asal provinsi Gorontalo yang bekerja sebagai kuli bangunan ini ditemukan tewas setelah diduga kuat melakukan aksi bunuh diri.
Salah seorang rekan korban yang identitasnya enggan disebut, mengatakan, sosok Kakek Arman pendiam dan tenang. Tingginya sekira 165 sentimeter, kulit sawo matang dan matanya juling.
"Sejak cerai dengan istrinya dua tahun lalu, dia ke Matra dan kerja di sini. Tanpa keluarga dan tinggal sendiri di salah satu kamar hotel. Ya, karena dia orangnya jujur jadi mungkin diberi kebijakan oleh pemilik," tuturnya, Kamis (17/4/2014).
Setelah dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Matra untuk diautopsi. Sementara polisi yang tiba langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Matra AKP Herman Edco W Simbolon mengatakan, belum ada petunjuk adanya tindak kekerasan pada korban. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Kesulitan utamanya adalah tidak ada keluarga korban yang bisa dihubungi. Kami belum bisa menyebutkan penyebab korban gantung diri. Pihak hotel juga tidak tahu persis soal alasan Arman mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," katanya.
Dugaan sementara adalah murni gantung diri yang disebabkan faktor psikologi. Namun polisi masih menunggu hasil visum dokter.
Kakek asal provinsi Gorontalo yang bekerja sebagai kuli bangunan ini ditemukan tewas setelah diduga kuat melakukan aksi bunuh diri.
Salah seorang rekan korban yang identitasnya enggan disebut, mengatakan, sosok Kakek Arman pendiam dan tenang. Tingginya sekira 165 sentimeter, kulit sawo matang dan matanya juling.
"Sejak cerai dengan istrinya dua tahun lalu, dia ke Matra dan kerja di sini. Tanpa keluarga dan tinggal sendiri di salah satu kamar hotel. Ya, karena dia orangnya jujur jadi mungkin diberi kebijakan oleh pemilik," tuturnya, Kamis (17/4/2014).
Setelah dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Matra untuk diautopsi. Sementara polisi yang tiba langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Matra AKP Herman Edco W Simbolon mengatakan, belum ada petunjuk adanya tindak kekerasan pada korban. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Kesulitan utamanya adalah tidak ada keluarga korban yang bisa dihubungi. Kami belum bisa menyebutkan penyebab korban gantung diri. Pihak hotel juga tidak tahu persis soal alasan Arman mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," katanya.
Dugaan sementara adalah murni gantung diri yang disebabkan faktor psikologi. Namun polisi masih menunggu hasil visum dokter.
(rsa)