Pekan festival sambut HUT KAA ke-59
A
A
A
Sindonews.com - Untuk menyambut peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-59 tahun, Museum KAA menggelar Pekan Festival KAA. Kegiatan itu digelar 18-24 April di Komplek Museum KAA dan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat.
Berbagai kegiatan digelar dalam rangkaian festival tersebut. Pada hari pertama, kegiatan diramaikan salah satunya dengan marching band dari Secapa TNI AD.
Sedangkan dalam seminggu ke depan, berbagai kegiatan yang berhubungan dengan KAA digelar. Tema yang diusung dalam festival adalah semangat kemitraan dan langkah maju kerjasama Asia-Afrika.
"Melalui pekan festival ini, kami mengajak masyarakat untuk merasakan kembali energi kehidupan melalui penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah," kata Kepala Museum KAA, Thomas Siregar, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/4/2014).
Ada berbagai nilai yang terkandung dalam KAA, di antaranya solidaritas dan eprsahabatan. Lewat berbagai kegiatan itu, diharapkan semangat untuk kesetiakawanan demi memajukan perdamaian duni makin meningkat.
Acara yang berlangsung sepekan itu melibatkan sekira 700 relawan yang siap mencurahkan tenaganya untuk kegiatan positif memperingati 59 tahun KAA.
Selama ini, pelaksanaan festival di Museum KAA belum masuk dalam agenda tahunan pemerintah pusat. Ke depan, agenda itu diharapkan jadi bagian dari agenda pemerintah pusat sekaligus didanai. "Saya harapkan seperti itu," pungkas Thomas.
Berbagai kegiatan digelar dalam rangkaian festival tersebut. Pada hari pertama, kegiatan diramaikan salah satunya dengan marching band dari Secapa TNI AD.
Sedangkan dalam seminggu ke depan, berbagai kegiatan yang berhubungan dengan KAA digelar. Tema yang diusung dalam festival adalah semangat kemitraan dan langkah maju kerjasama Asia-Afrika.
"Melalui pekan festival ini, kami mengajak masyarakat untuk merasakan kembali energi kehidupan melalui penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah," kata Kepala Museum KAA, Thomas Siregar, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/4/2014).
Ada berbagai nilai yang terkandung dalam KAA, di antaranya solidaritas dan eprsahabatan. Lewat berbagai kegiatan itu, diharapkan semangat untuk kesetiakawanan demi memajukan perdamaian duni makin meningkat.
Acara yang berlangsung sepekan itu melibatkan sekira 700 relawan yang siap mencurahkan tenaganya untuk kegiatan positif memperingati 59 tahun KAA.
Selama ini, pelaksanaan festival di Museum KAA belum masuk dalam agenda tahunan pemerintah pusat. Ke depan, agenda itu diharapkan jadi bagian dari agenda pemerintah pusat sekaligus didanai. "Saya harapkan seperti itu," pungkas Thomas.
(lns)