57 peserta UN di Simalungun dipastikan tidak lulus
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Sumatera Utara, memastikan jika 57 peserta Ujian Nasional (UN) di wilayahnya tidak lulus.
Kepala Disdik Pemkab Simalungun Wasin Sinaga mengatakan, dari total 9.719 peserta UN baik SMA, SMK dan MA, 57 peserta tidak lulus itu lantaran tidak hadir hingga UN selesai digelar.
"Bagi peserta UN yang tidak hadir tanpa pemberitahuan, secara otomatis akan dinyatakan tidak lulus. Namun, jika tidak hadir dengan keterangan atau sakit masih dapat mengikuti UN susulan," tutur Wasin kepada SINDO, Rabu (16/4/2014).
Sementara itu secara umum menurutnya pelaksanaan ujian nasional hingga hari terakhir berjalan dengan aman dan lancar, serta belum diperoleh laporan adanya bocoran soal yang beredar di kalangan peserta.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Simalungun Sulaiman Sinaga mengatakan, Disdik diharapkan memberikan perhatian serius kepada siswa yang tidak dapat mengikuti UN karena sakit.
“Disdik diharapkan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang tidak dapat mengikuti UN karena sakit. Apalagi yang harus opname dengan memberikan kesempatan mengikuti UN susulan di rumah sakit. Sehingga yang bersangkutan tidak dirugikan atau tidak lulus,” ujar Sulaiman.
Baca juga:
Jual jawaban UN, dua siswa SMA di Benowo diciduk
Kepala Disdik Pemkab Simalungun Wasin Sinaga mengatakan, dari total 9.719 peserta UN baik SMA, SMK dan MA, 57 peserta tidak lulus itu lantaran tidak hadir hingga UN selesai digelar.
"Bagi peserta UN yang tidak hadir tanpa pemberitahuan, secara otomatis akan dinyatakan tidak lulus. Namun, jika tidak hadir dengan keterangan atau sakit masih dapat mengikuti UN susulan," tutur Wasin kepada SINDO, Rabu (16/4/2014).
Sementara itu secara umum menurutnya pelaksanaan ujian nasional hingga hari terakhir berjalan dengan aman dan lancar, serta belum diperoleh laporan adanya bocoran soal yang beredar di kalangan peserta.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Simalungun Sulaiman Sinaga mengatakan, Disdik diharapkan memberikan perhatian serius kepada siswa yang tidak dapat mengikuti UN karena sakit.
“Disdik diharapkan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang tidak dapat mengikuti UN karena sakit. Apalagi yang harus opname dengan memberikan kesempatan mengikuti UN susulan di rumah sakit. Sehingga yang bersangkutan tidak dirugikan atau tidak lulus,” ujar Sulaiman.
Baca juga:
Jual jawaban UN, dua siswa SMA di Benowo diciduk
(rsa)