Rem blong, truk Fuso seruduk 3 motor di lampu merah
A
A
A
Sindonews.com - Truk Mitsubishi Fuso nopol K 1491 PF yang dikemudikan Jalu Waskito (32), warga Ngemplak, Surakarta menabrak tiga unit sepeda motor di Jalan Veteran, Salatiga, sore tadi sekira pukul 16.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Hanya tiga unit sepeda motor yang ditabrak truk tersebut ringsek. Diduga, kecelakaan lalulintas ini disebabkan oleh faktor teknis pada truk yang mengangkut tekstik itu. Rem truk tidak berfungsi alias blong.
Adapun sepeda motor yang ringsek yakni Honda GL Pro nopol H 3130 ZH yang dikemudikan Felix Dimas Fajar (31), warga Jalan Suratmo Nomor 51, Manyaran, Kota Semarang; Suzuki Nex nopol H 5595 WB yang dikemudikan Sayuti (31), warga Wates, Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga; dan Honda Revo AB 2413 XQ yang dikemudikan Tri Mustika Jaya (30), warga Srondol, Banyumanik, Kota Semarang.
Jalu Waskito menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika truk bermuatan tekstil seberat 15 ton yang dikemudikannya itu melaju dari arah Solo hendak menuju Jakarta. Beberapa puluh meter sebelum kejadian, mendadak rem blong.
"Sebelumnya rem normal. Rem tiba-tiba blong saat melintasi jalan menurun," tuturnya, Rabu (16/4/2014).
Setelah mengetahui rem truk blong, Jalu langsung membunyikan klakson untuk meminta jalan dan memberikan peringatan kepada pengemudi kendaraan bermotor yanga ada di depannya. Namun saat itu, lampau traific light sedang menyala merah dan banyak kendaraan yang berhenti.
"Akhirnya saya membanting setir ke kiri dan menabrakkan mobil ke trotoar agar laju mobil bisa berhenti. Tapi tidak bisa berhenti dan menabrak tiga motor yang ada di depan. Dan mobil baru bisa berhentik setelah menabrak bus yang sedang ngetem," ujarnya.
Sementara itu, pengemudi Honda GL Pro Felix H 3130 ZH Felix Dimas Fajar mengatakan, sebelum kejadian dirinya melaju di belakang truk itu. Beberapa puluh meter sebelum lokasi kejadian, dirinya menyalip truk tersebut.
Selang beberapa waktu kemudian, Felix mendengar suara klakson mobil yang melaju di belakangnya berkali-kali.
"Saya langsung menengok ke belakang. Ternyata truk di belakang hilang kendali dan saya langsung melompat dari motor untuk menyelamatkan diri. Untung saya bisa selamat," ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Hanya tiga unit sepeda motor yang ditabrak truk tersebut ringsek. Diduga, kecelakaan lalulintas ini disebabkan oleh faktor teknis pada truk yang mengangkut tekstik itu. Rem truk tidak berfungsi alias blong.
Adapun sepeda motor yang ringsek yakni Honda GL Pro nopol H 3130 ZH yang dikemudikan Felix Dimas Fajar (31), warga Jalan Suratmo Nomor 51, Manyaran, Kota Semarang; Suzuki Nex nopol H 5595 WB yang dikemudikan Sayuti (31), warga Wates, Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga; dan Honda Revo AB 2413 XQ yang dikemudikan Tri Mustika Jaya (30), warga Srondol, Banyumanik, Kota Semarang.
Jalu Waskito menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika truk bermuatan tekstil seberat 15 ton yang dikemudikannya itu melaju dari arah Solo hendak menuju Jakarta. Beberapa puluh meter sebelum kejadian, mendadak rem blong.
"Sebelumnya rem normal. Rem tiba-tiba blong saat melintasi jalan menurun," tuturnya, Rabu (16/4/2014).
Setelah mengetahui rem truk blong, Jalu langsung membunyikan klakson untuk meminta jalan dan memberikan peringatan kepada pengemudi kendaraan bermotor yanga ada di depannya. Namun saat itu, lampau traific light sedang menyala merah dan banyak kendaraan yang berhenti.
"Akhirnya saya membanting setir ke kiri dan menabrakkan mobil ke trotoar agar laju mobil bisa berhenti. Tapi tidak bisa berhenti dan menabrak tiga motor yang ada di depan. Dan mobil baru bisa berhentik setelah menabrak bus yang sedang ngetem," ujarnya.
Sementara itu, pengemudi Honda GL Pro Felix H 3130 ZH Felix Dimas Fajar mengatakan, sebelum kejadian dirinya melaju di belakang truk itu. Beberapa puluh meter sebelum lokasi kejadian, dirinya menyalip truk tersebut.
Selang beberapa waktu kemudian, Felix mendengar suara klakson mobil yang melaju di belakangnya berkali-kali.
"Saya langsung menengok ke belakang. Ternyata truk di belakang hilang kendali dan saya langsung melompat dari motor untuk menyelamatkan diri. Untung saya bisa selamat," ucapnya.
(rsa)