Faktor ekonomi & dendam sebab maraknya kasus pembunuhan
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah kasus pembunuhan terjadi di Jawa Barat dalam waktu berdekatan. Beberapa korbannya bahkan masih satu keluarga, seperti pasutri Didi Harsoadi-Anita Anggraeni.
"Kita belum bisa menganalisa ada fenomena apa," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2014).
Dia menilai, berbagai kasus itu kebetulan terjadi dalam waktu yang berdekatan. Dia pun memastikan, berbagai kasus yang ada bukan pembunuhan berantai.
"Kebetulan saja peristiwa itu ada, tidak berantai. Kan pelakunya beda, TKP-nya beda, orangnya beda juga," ungkapnya.
Iriawan mengatakan, motif dari pembunuhan yang ada pun beragam. Ada yang karena ekonomi, hingga dendam. Dia pun mengimbau agar masyarakat waspada agar tidak jadi korban pembunuhan.
"Tentu (masyarakat) harus menjaga dirinya masing-masing. Kita juga sama melakukan antisipasi agar tidak terjadi hal serupa kembali," pungkas Iriawan.
"Kita belum bisa menganalisa ada fenomena apa," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2014).
Dia menilai, berbagai kasus itu kebetulan terjadi dalam waktu yang berdekatan. Dia pun memastikan, berbagai kasus yang ada bukan pembunuhan berantai.
"Kebetulan saja peristiwa itu ada, tidak berantai. Kan pelakunya beda, TKP-nya beda, orangnya beda juga," ungkapnya.
Iriawan mengatakan, motif dari pembunuhan yang ada pun beragam. Ada yang karena ekonomi, hingga dendam. Dia pun mengimbau agar masyarakat waspada agar tidak jadi korban pembunuhan.
"Tentu (masyarakat) harus menjaga dirinya masing-masing. Kita juga sama melakukan antisipasi agar tidak terjadi hal serupa kembali," pungkas Iriawan.
(san)