Penghasilan tukang parkir di Banyuwangi Rp7 juta per hari
A
A
A
Sindonews.com - Geliat pariwisata di kabupaten Banyuwangi memberikan dampak terhadap perekonomian warganya. Terutama dalam pendapatan perkapitan penduduk Banyuwangi. Di kabupaten yang berjuluk 'Sun Rise of Java' ini tukang parkir mampu meraup penghasilan Rp7 juta per hari.
"Jadi sekarang perekonomian masyarakat Banyuwangi terus tumbuh. Di Banyuwangi ada tukang parkir yang mendapatkan penghasilan Rp7 juta per hari," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, saat launching E-Tourism, di Surabaya, Jumat (11/4/2014).
Penghasilan tukang parkir yang mencapai Rp7 juta per hari itu, ada di beberapa titik pariwisata. Saat ini sejumlah destinasi wisata Banyuwangi banyak mengalami peningkatan. Salah satunya kawasan wisata Pulau Merah (Red Island). Di hari-hari tertentu, kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan lokal dan domestik.
Dengan penghasilan yang cukup besar itu, orang Banyuwangi banyak yang lebih memilih menjadi tukang parkir, daripada penambang emas. Tak hanya itu, pedagang kaki lima yang biasanya menjual es kelapa muda sebesar Rp3 ribu, saat ini mampu dijual Rp15 ribu. Ada peningkatan yang luar biasa seiring meningkatnya jumlah pariwisata.
"Jumlah tersebut setiap parkir masuk ke Pemda Banyuwangi sebesar 20 persen. Dulu sempat ada yang rebutan lahan parkir, tapi sekarang sudah aman, karena ada sektor lain yang menunjang kegiatan pariwisata," terangnya.
Kata Anas, sektor pariwisata ini mampu memberikan kontribusi sebesar 31 Persen PAD. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 24,1 Persen. "Ada beberapa destinasi yang belum kami sentuh. Seperti wisata air terjun, Pantai Boom dan lain-lain," tukas Bupati dari PKB ini.
"Jadi sekarang perekonomian masyarakat Banyuwangi terus tumbuh. Di Banyuwangi ada tukang parkir yang mendapatkan penghasilan Rp7 juta per hari," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, saat launching E-Tourism, di Surabaya, Jumat (11/4/2014).
Penghasilan tukang parkir yang mencapai Rp7 juta per hari itu, ada di beberapa titik pariwisata. Saat ini sejumlah destinasi wisata Banyuwangi banyak mengalami peningkatan. Salah satunya kawasan wisata Pulau Merah (Red Island). Di hari-hari tertentu, kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan lokal dan domestik.
Dengan penghasilan yang cukup besar itu, orang Banyuwangi banyak yang lebih memilih menjadi tukang parkir, daripada penambang emas. Tak hanya itu, pedagang kaki lima yang biasanya menjual es kelapa muda sebesar Rp3 ribu, saat ini mampu dijual Rp15 ribu. Ada peningkatan yang luar biasa seiring meningkatnya jumlah pariwisata.
"Jumlah tersebut setiap parkir masuk ke Pemda Banyuwangi sebesar 20 persen. Dulu sempat ada yang rebutan lahan parkir, tapi sekarang sudah aman, karena ada sektor lain yang menunjang kegiatan pariwisata," terangnya.
Kata Anas, sektor pariwisata ini mampu memberikan kontribusi sebesar 31 Persen PAD. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 24,1 Persen. "Ada beberapa destinasi yang belum kami sentuh. Seperti wisata air terjun, Pantai Boom dan lain-lain," tukas Bupati dari PKB ini.
(san)