Selip, kontainer seruduk rumah warga
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan di jalur Pantura, Surabaya-Probolinggo terjadi di Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Sebuah truk kontainer yang melaju dari Surabaya tiba-tiba oleng ke lajur kanan dan bertabrakan dengan truk tronton dari arah berlawanan. Truk kontainer ini baru berhenti setelah menabrak dua warung dan teras rumah warga.
Seorang pengendara sepeda motor yang tengah berteduh di depan warung hanya mengalami luka ringan karena tertabrak truk nahas tersebut.
Muklis (36) guru MTS Sumur Licin, Kecamatan Nguling selamat meski terseruduk dan terseret hingga berada dibawah truk kontainer.
Menurut keterangan warga setempat, kecelakaan tersebut terjadi ketika turun hujan deras. Truk kontainer B 9600 EA yang dikemudikan Basirun (53) warga Jombang, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Surabaya menuju Probolinggo.
Diduga karena selip, truk kontainer tersebut tiba-tiba masuk kelajur kanan dan menabrak truk tronton Nopol L 9065 UR, yang dikemudikan Heri Subowo (53) warga Tarik, Sidoarjo, dari arah berlawanan.
"Setelah menabrak truk tronton dari arah depan, truk kontainer itu membanting stir kekanan dan menabrak warung dan pengendara sepeda motor yang berteduh. Dia terseret dan berada dibawah truk kontainer," kata Syaiful, warga setempat.
Choliq (43) pemilik rumah yang nyaris diterjang truk kontainer, mengaku kaget setelah mendengar suara benturan keras yang berasal dari teras rumahnya.
Beruntung saat moncong truk kontainer nyelonong, tidak ada keluarganya yang berada diteras rumah tersebut.
"Saya sedang tidur saat truk menabrak teras rumah. Saya kaget setelah melihat ada truk yang menabrak teras rumah saya," kata Choliq.
Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Miftakhul, menyatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki dan meminta keterangan saksi-saksi.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, karena truk kontainer mengalami selip karena jalanan licin akibat diguyur hujan.
Sebuah truk kontainer yang melaju dari Surabaya tiba-tiba oleng ke lajur kanan dan bertabrakan dengan truk tronton dari arah berlawanan. Truk kontainer ini baru berhenti setelah menabrak dua warung dan teras rumah warga.
Seorang pengendara sepeda motor yang tengah berteduh di depan warung hanya mengalami luka ringan karena tertabrak truk nahas tersebut.
Muklis (36) guru MTS Sumur Licin, Kecamatan Nguling selamat meski terseruduk dan terseret hingga berada dibawah truk kontainer.
Menurut keterangan warga setempat, kecelakaan tersebut terjadi ketika turun hujan deras. Truk kontainer B 9600 EA yang dikemudikan Basirun (53) warga Jombang, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Surabaya menuju Probolinggo.
Diduga karena selip, truk kontainer tersebut tiba-tiba masuk kelajur kanan dan menabrak truk tronton Nopol L 9065 UR, yang dikemudikan Heri Subowo (53) warga Tarik, Sidoarjo, dari arah berlawanan.
"Setelah menabrak truk tronton dari arah depan, truk kontainer itu membanting stir kekanan dan menabrak warung dan pengendara sepeda motor yang berteduh. Dia terseret dan berada dibawah truk kontainer," kata Syaiful, warga setempat.
Choliq (43) pemilik rumah yang nyaris diterjang truk kontainer, mengaku kaget setelah mendengar suara benturan keras yang berasal dari teras rumahnya.
Beruntung saat moncong truk kontainer nyelonong, tidak ada keluarganya yang berada diteras rumah tersebut.
"Saya sedang tidur saat truk menabrak teras rumah. Saya kaget setelah melihat ada truk yang menabrak teras rumah saya," kata Choliq.
Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Miftakhul, menyatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki dan meminta keterangan saksi-saksi.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, karena truk kontainer mengalami selip karena jalanan licin akibat diguyur hujan.
(sms)