Polisi temukan gotri di lokasi penembakan Solo
A
A
A
Sindonews.com - Aksi teror kembali menghantui warga Solo. Aksi penembakan brutal terjadi di Jalan Siwalan No.39A, Kerten, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Rumah milik Purwoko, menjadi sasaran penembakan dua orang tak dikenal.
Kasubag Humas Polresta Solo AKP Sis Raniwati menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki insiden penembakan tersebut.
Menyangkut peluru yang digunakan pelaku, Sis mengaku kemungkinan pelaku menggunakan gotri. Pasalnya, saat olah kejadian tempat perkara, polisi menemukan banyak gotri di lokasi kejadian.
"Belum diketahui jenis senjatanya. Apa pelaku pakai airsoft gun atau senapan angin. Yang jelas, di lokasi banyak ditemukan gotri. Dan kami menyelidiki kasus ini," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (11/4/2014).
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa. Sementara itu, pembantu rumah tangga Purwoko, Bu Diro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 4.30 WIB. Saat itu seluruh pemilik rumah masih berada di dalam.
Tiba-tiba, Budi yang menempati rumah milik Purwoko dikejutkan dengan adanya suara tembakan dari luar rumah yang mengenai kaca rumahnya. Saat kaca jendela pecah, Budi langsung keluar rumah untuk melihat siapa yang melakukannya.
Meski tak melihat langsung pelakunya, namun ungkap Bu Diro, Budi masih sempat melihat dua orang yang mengendarai motor di depan gerbang rumah langsung melarikan diri.
"Saat kejadian saya sendiri kebetulan tidak tinggal di rumah ini. Saya hanya diceritakan Pak Budi yang nempati rumah ini, kalau ada dua orang tak dikenal menembaki kaca rumah," papar Bu Diro.
Baca juga:
Teror ancam Solo, rumah warga ditembaki 2 OTK
Kasubag Humas Polresta Solo AKP Sis Raniwati menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki insiden penembakan tersebut.
Menyangkut peluru yang digunakan pelaku, Sis mengaku kemungkinan pelaku menggunakan gotri. Pasalnya, saat olah kejadian tempat perkara, polisi menemukan banyak gotri di lokasi kejadian.
"Belum diketahui jenis senjatanya. Apa pelaku pakai airsoft gun atau senapan angin. Yang jelas, di lokasi banyak ditemukan gotri. Dan kami menyelidiki kasus ini," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (11/4/2014).
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa. Sementara itu, pembantu rumah tangga Purwoko, Bu Diro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 4.30 WIB. Saat itu seluruh pemilik rumah masih berada di dalam.
Tiba-tiba, Budi yang menempati rumah milik Purwoko dikejutkan dengan adanya suara tembakan dari luar rumah yang mengenai kaca rumahnya. Saat kaca jendela pecah, Budi langsung keluar rumah untuk melihat siapa yang melakukannya.
Meski tak melihat langsung pelakunya, namun ungkap Bu Diro, Budi masih sempat melihat dua orang yang mengendarai motor di depan gerbang rumah langsung melarikan diri.
"Saat kejadian saya sendiri kebetulan tidak tinggal di rumah ini. Saya hanya diceritakan Pak Budi yang nempati rumah ini, kalau ada dua orang tak dikenal menembaki kaca rumah," papar Bu Diro.
Baca juga:
Teror ancam Solo, rumah warga ditembaki 2 OTK
(san)