Cesna jatuh, saat flight kedua

Sindonews.com - Belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya pesawat Cesna milik Yayasan Gereja Masehi Advent di Kampung Doyo, Jayapura, pukul 10 WIT tadi. Pesawat untuk mengangkut penumpang dan barang tersebut diketahui kondisinya prima.

Terbukti, setiap hari melakukan penerbangan untuk mengantar penumpang dan barang-barang ke bandara tujuan.

Petugas Lapangan Terbang (Lapter) Advent, Mus mengatakan, sebelum jatuh, Cesna itu telah melakukan flight. Penerbangan pertama lancar tidak ada kendala. "Kejadian itu take off pada flight kedua," tukas Mus, Rabu (9/4/2014).

Masih menurut Mus, pesawat Cesna itu sudah biasa melakukan penerbangan lebih dari dua kali dalam sehari. "Dalam sehari pesawat itu melayani tiga flight ke Kabupaten Dekai," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat milik Yayasan Gereja Masehi Advent jatuh di jalanan kawasan Doyo, Jayapura, pukul 09.40 WIT. Lokasi tersebut berjarak sekira enam kilometer dari Sentani, Jayapura.

Menurut saksi mata, sebelum jatuh di jalan, pesawat berpenumpang enam orang itu sempat menabrak jembatan.

"Kejadiannya tak jauh dari landasan pacu yang belakangan diketahui milik sendiri. Namun, kami belum tahu tujuan, misi dan muatan yang ada di dalam pesawat. Yang kami dapat informasinya, pesawat itu ditumpangi tujuh orang termasuk sang pilot," terang Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, kepada SINDOnews.com, Rabu (9/4/2014).

Bambang mengatakan, dua dari tujuh orang yang berada di pesawat itu sudah dipastikan tewas. Satu korban yakni pilot pesawat berkebangsaan Amerika Serikat, Bob Roberts, dan satu orang penumpang.
"Kalau penumpang kami belum dapat informasi identitasnya," terangnya.

Baca juga:
Kondisi 5 korban pesawat jatuh, kritis