Pemkot Surabaya bangun Jembatan Kenjeran

Senin, 07 April 2014 - 20:03 WIB
Pemkot Surabaya bangun...
Pemkot Surabaya bangun Jembatan Kenjeran
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bulan depan akan menggelar lelang proyek pembangunan jembatan sepanjang 700 meter di Pantai Kenjeran. Dalam proyek ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah merogoh kocek dana APBD sebesar Rp159 miliar.

Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini mengatakan, lelang akan memakan waktu selama sebulan lebih. Sehingga, sekitar Juli 2014, proyek jembatan yang bisa menyediakan enam lajur untuk kendaraan roda dua dan roda empat ini bisa dikerjakan.

“Desain jembatan saat ini sudah final dan sudah kami sosialisasikan ke warga. Sejauh ini warga menerima, karena memang tidak memakan hunian dan tanah mereka. Bahkan, keberadaan jembatan ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian warga sekitar,” katanya, Senin (7/4/2014).

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan skenario bagi warga sekitar yang berprofesi sebagai nelayan. Mereka bisa untuk tidak lagi melaut dan menggali potensi wisata di sekitar jembatan.

Pemkot sendiri akan memberikan bantuan peralatan untuk wisata air. Di tengah jembatan juga akan dibangun tempat wisata bersantai yang dilengkapi berbagai fasilitas. Mulai dari air mancur, tempat berfoto, dan lainnya.

"Kami akan bantu menyediakan beragam mainan air seperti banana boat, dan paralayang. Semua akan dikelola sepenuhnya oleh masyarakat setempat,” terangnya.

Untuk desain jembatan, kata Risma, terdapat sedikit perubahan. Perubahan ini terkait masukan dari ahli konstruksi asal Singapura, untuk konstruksi bangunan bawah laut. Tujuannya agar tiang-tiang penyangga jembatan, mampu bertahan terhadap gelombang laut.

Jembatan ini akan dibangun mulai dari Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, proyek jalur luar lingkar timur Surabaya, mengular hingga ke kawasan Sentra Ikan Bulak (SIB) dan nelayan di Nambangan, Kedung Cowek.

“Kami juga mendapat masukan, saat melakukan studi ke jembatan tol Bali yang dinilai sama karena dibangun di atas laut. Kami harapkan proyek jembatan ini bisa selesai 2015,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pembangunan proyek jembatan Kenjeran ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Hal ini disebabkan sebagian besar kaki jembatan akan berada di laut. Untuk menampung enam lajur kendaraan roda empat, maka tiang pancang akan dibangun selebar hingga 18 meter.

“Jembatan ini tak hanya sebagai sarana transportasi semata, tapi juga penggerak perekonomian masyarakat setempat yang rata-rata kurang mampu,” ujarnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7709 seconds (0.1#10.140)